Nana Sobarna

Pemilih Tidak Perlu Khawatir Datang ke TPS

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Senin, 9 November 2020 - 21:30 WIB

Nana berharap, sosialisasi pilkada sejatinya tidak hanya menjadi tugas penyelenggara, tapi juga menjadi tugas pemerintah, pasangan calon dan tim kampanye, partai politik dan semua stakeholder tanpa terkecuali agar tercapai target tingkat partisipasi 77,5 %.

TOKOHKITA. Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara 9 Desember 2020, KPU Kota Depok menghadiri Rapat Kesiapan 30 Hari Menjelang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2020 Patuh Regulasi dan Protokol Kesehatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat di Hotel Savoy Homann Bandung, Senin (9/11/2020). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota KPU RI Viryan Azis, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kajati Jawa Barat, Ketua Bawaslu Jawa Barat dan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat serta Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2020.

Dalam kegiatan tersebut diharapkan seluruh KPU Kabupaten/Kota penyelenggara pilkada serentak tahun 2020 dapat menjalankan tugas, melaksanakan seluruh tahapan dalam kepatuhan regulasi dan penerapan protokol kesehatan. 

"Kami sebagai salah satu penyelenggara pilkada sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan ini. Momen ini mengingatkan dan memotivasi kami sebagai penyelenggara untuk terus bersungguh-sungguh melaksanakan seluruh tahapan sehingga semua tahapan dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Nana Sobarna, Ketua KPU Kota Depok. 

Menurut dia, bagian dari upaya mempersiapkan pelaksanaan pemungutan suara, saat ini KPU Kota Depok saat ini tengah melaksanakan tahapan pengelolaan logistik yang dibutuhkan pada saat hari H nanti. Selain itu, saat ini kami juga tengah melakukan tahapan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Selain tahapan tersebut, kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tiada henti-hentinya, baik secara langsung maupun secara online. "Kami sadar betul bahwa memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir datang ke TPS perlu terus dilakukan, kami juga terus menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami akan menerapkan protokol kesehatan nanti pada hari H," jelas dia.

Nana berharap, sosialisasi pilkada sejatinya tidak hanya menjadi tugas penyelenggara, tapi juga menjadi tugas pemerintah, pasangan calon dan tim kampanye, partai politik dan semua stakeholder tanpa terkecuali agar tercapai target tingkat partisipasi 77,5 %.

Selain melaksanakan tahapan yang tengah dilalui, di sisi lain kami juga tengah mengedukasi dan meng-internalisasi kemampuan sumber daya manusia petugas KPPS terkait dengan kesiapan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan dipergunakan dalam proses penghitungan suara di TPS 9 Desember 2020 yang akan datang. Karenanya bimtek dan sosialisasi terus kami lakukan baik luring maupun daring guna memastikan petugas KPPS mampu mengoperasikan aplikasi tersebut. 

"Kami juga terus mohon do'a restu dan dukungan dari semua pihak agar kami sebagai penyelenggara dapat melaksanakan dan menuntaskan tugas negara ini dengan aman, damai, sejuk, tertib, lancar, sukses dan kondusif," tukas Nana. 

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER