KPU Depok: Idris-Imam Unggul dari Pradi-Afifah
Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (15/12/2020). Dari total 748.346 suara dari 4.015 TPS se-Kota Depok yang telah direkapitulasi, Idris-Imam meraup 415.657 atau 55,54 persen suara.
TOKOHKITA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Depok periode 2021-2026.
Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (15/12/2020). Dari total 748.346 suara dari 4.015 TPS se-Kota Depok yang telah direkapitulasi, Idris-Imam meraup 415.657 atau 55,54 persen suara.
Ada 29.391 suara tidak sah dari total 777.737 surat suara yang terpakai. Sementara itu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 62,79 persen, tertinggi selama 4 kali Pilkada Depok digelar. Sebagai informasi, Pilkada Depok menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah melaksanakan rapat pleno terbuka penghitungan suara Pilkada Kota Depok. Secara resmi, pasangan calon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dinyatakan menang serta menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengatakan, KPU Kota Depok telah melakukan penghitungan suara terbuka yang disaksikan seluruh Muspika Kota Depok dan para saksi di Pilkada Kota Depok. Dari hasil penghitungan suara tersebut, pasangan calon nomor urut 02 Idris-Imam menjadi wali kota dan wakil wali kota Depok.
“Ya dari hasil penghitungan suara pasangan Idris-Imam unggul dari paslon Pradi-Afifah (Pradi Supriatna-Afiafah Alia),” ujar Nana, Depok, Selasa (15/12/2020).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Depok Kholilullah mengatakan, pada Pilkada Kota Depok daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.229.362, terdiri dari pemilih pria sebanyak 605.924 orang dan pemilih perempuan 623.438 orang. Untuk yang tidak memilih mencapai 2.068 orang, terdiri dari pemilih pria 1.116 orang dan pemilih pria 952 orang.
“Untuk pemilih tidak terdaftar namun memilih dengan KTP atau surat keterangan mencapai 9.027 orang, dengan begitu total pemilih mencapai 1.240.457 orang,” kata dia. Sedangkan, lanjut Kholilullah, data pemilih disabilitas sebanyak 1.468 orang, terdiri dari pria 721 orang dan perempuan 747 orang. Untuk disabilitas yang menggunakan hak suaranya mencapai 1.039 orang.
Pilkada Kota Depok diramaikan dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 01 Pradi-Afifah dan pasangan nomor urut 02 Idris-Imam. Pasangan Pradi-Afifah didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PSI, dan PDIP. Sedangkan, pasangan Idris-Imam disokong PKS, PPP, dan Demokrat.
Editor: Tokohkita