Pradi Supriatna

Sepakbola Tak Sekadar Olahraga, Tapi Mengandung Filosofi Kerjasama

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Selasa, 14 Juni 2022 - 19:49 WIB

"Makanya saya tidak akan pernah berhenti untuk kegiatan-kegiatan seperti ini. Mungkin berikut akan ada kegiatan yang sama di kecamatan lain,” ujar Pradi Supriatna.

TOKOHKITA. Sepakbola bukan sekadar olahraga, tapi juga mengandung filosofi yang cukup dalam tentang sebuah kerjasama. “Makanya saya tidak akan pernah berhenti untuk kegiatan-kegiatan seperti ini. Mungkin berikut akan ada kegiatan yang sama di kecamatan lain,” ujar Pradi Supriatna, salah seorang tokoh berpengaruh di Kota Depok, Selasa (14/6/2022).

Memang, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepakbola memang sudah tak diragukan lagi. Maka tak heran, jika di sejumlah daerah banyak ditemukan turnamen untuk mencari bibit-bibit potensial. Seperti yang terlihat di wilayah Kampung Setu, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota DepoK.

Di kawasan tersebut, rupanya hampir setiap tahun rutin menggelar turnamen sepakbola yang diikuti dari berbagai wilayah. Menariknya lagi, lapangan yang disiapkan untuk ajang bergengsi itu disebut nyaris memenuhi standar nasional. Warga sana biasa menyebutnya sebagai Turnamen PY Porkas Jaya. Lapangan rumput hijau itu berlokasi di RW 08, Kampung Setu, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. 

Menurut Parno Yahmo, pembina sekaligus penanggungjawab kegiatan tersebut, Turnamen PY Porkas Jaya telah berlangsung sejak 41 tahun, silam. Ide ini muncul atas keprihatinan warga dengan sepakbola Indonesia. “Sekarang ini kan lapangan sepak bola itu lahannya sempit dan susah dicari. Nah yang jarang itu lapangan bola mendekati standarisasi olahraga. Maka ini kita pertahankan,” katanya. 

Selain untuk mengasah bibit-bibit muda atlit sepakbola, Parno Yahmo menilai, lapangan sepakbola dan turnamen ini mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar.   “Kita juga kan kerjasama dengan pencari bibit nasional. Nah Timnas U 16 itu kebanyakan berangkat dari sini. Saya nggak hafal, karena banyak banget. Kegiatan ini sudah berlangsung 41 tahun,” tuturnya. 

Parno Yahmo mengaku bersyukur, masih banyak yang peduli dengan dunia sepakbola di daerah, salah satunya seperti Pradi Supriatna. Ya, meski tak lagi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, namun nyatanya hingga kini Pradi masih tetap eksis dalam berbagai hal yang berkaitan dengan aksi sosial, maupun bidang olahraga. 

“Maka kita kerjasama dengan Bang Pradi, karena dia selalu mendukung kegiatan kami. Makanya ada piala bergilir Pradi Cup,” tandas Parno Yahmo. 

Pradi pun mengakui, bahwa perjuangan warga Kampung Setu, Kelurahan Cilangkap, untuk mempertahankan lapangan tersebut tidaklah mudah. "Saya tahu betul perjuangan masyrakat tentang lapangan ini, bahkan bisa seperti ini, sudah seperti standar nasional, luar biasa,” ujarnya. 

Ia pun berharap, dari lapangan itu nantinya akan lahir bibit-bibit atlet sepakbola profesional yang kelak akan mengharumkan nama Depok, dan Indonesia pada umumnya.  “Maka dari itu, kompetisi-kompetisi yang beregulir ini, tentunya kita harapkan bisa mendulang bibit-bibit yang bisa mengharumkan nama Depok ke depan,” tutur Pradi.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER