Rokhmin Dahuri

Portofolio Kementerian KP adalah Ekonomi Berkelanjutan

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Senin, 2 November 2020 - 16:07 WIB

Rokhmin Dahuri/Istimewa
Rokhmin Dahuri
Foto: Istimewa

Rokhmin kembali menegaskan bahwa salah satu tupoksi KKP adalah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi permasalahan, dan memajukan serta mensejahterakan bangsa. Kemudian, yang menjadi tupoksi KKP adalah mendayagunakan potensi pembangunan yang tersedia yang menjadi tanggung jawab KKP untuk turut mewujudkan Indonesia yang maju, adil-makmur, dan berdaulat.

TOKOHKITA. Rokhmin Dahuri, Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020-2024 memberikan arahan tentang upaya membangun industri perikanan bagi kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan pada kegiatan Transformasi Jabatan Ditjen PDS dan Realigmnet Kinerja Daya Saing KP Ditjen PDS Kementerian Kelautan dan Perikanan di Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11/2020). 

Dalam kesempatan ini, Rokhmin kembali menegaskan bahwa salah satu tupoksi KKP adalah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi permasalahan, dan memajukan serta mensejahterakan bangsa. Kemudian, yang menjadi tupoksi KKP adalah mendayagunakan potensi pembangunan yang  tersedia yang menjadi tanggung jawab KKP untuk turut mewujudkan Indonesia yang maju, adil-makmur, dan berdaulat. 

"Dengan kata lain fortopolio KKP itu ekonomi, bukan fortopolio bakar, tenggelamkan dan moratorium," tegas Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB ini. Yang jelas, dalam konsep pembangunan berkelanjutan diporbolehkan menangkap ikan bukannya dilarang, memanfaatkan terumbu karang, atau menebang mangrove tapi dengan catatan dalam koridornya, yakni ada batasan dengan pengaturan yang jelas dan tegas.

Rokhmin mengungkapkan, sesuai dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan arahan RPJMN 2020-2024 diperlukan adanya akselerasi penguatan ekonomi sektor pertanian dan perikanan. Pasalnya, sektor perikanan dan pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan sangat strategis. "Sebab itu sektor ini menjadi penyedia bahan pangan bagi penduduk Indonesia, menyerap tenaga kerja meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menekan angka kemiskinan," papar Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia ini.

Atas dasar itu, menurut Rokhmin, Presiden memberikan arahan kepada Menteri KP Memperkuat komunikasi & kolaborasi dengan stakeholders perikanan perikanan budidaya dioptimalkan dan diperkuat. Adapun komoditas unggulan sesuai RPJMN 2020-2024 adalah tuna, cakalang, tongkol (TCT), rajungan, udang, nila, lele, patin, bandeng, rumput laut, serta komoditas bernilai ekonomis tinggi untuk mendukung target ekspor dan ketahanan pangan.

Sementara itu yang menjadi  dasar penyusunan kebijakan dan regulasi Kelautan dan Perikanan 2020-2024 adalah merujuk pada visi presiden, tupoksi KKP, prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan atawa sustainable development, dan proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan berbasis sains (science-based planning and decision making processes). 

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER