Pradi: Melalui Andilan Kita Rawat Tradisi Depok Tempo Dulu

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Kamis, 21 Mei 2020 - 22:45 WIB

Pradi Supriatna/Istimewa
Pradi Supriatna
Foto: Istimewa

Selain menjadi perekat kebersamaan, tujuan andilan juga untuk meringankan para pesertanya dalam memenuhi kebutuhan daging di Hari Raya Idul Fitri.

TOKOHKITA. Wakil Wali Kota Pradi Supriatna mengapresiasi semangat Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) dalam merawat kearifan lokal andilan yakni tradisi atau kebiasaan leluhur Betawi-Depok ya ng memotong hewan kerbau dari hasil patungan menjelang perayaan Lebaran atau Idul Fitri. 

"Melalui kegiatan andilan ini tradisi para leluhur Depok dapat terjaga dan lestari," kata Pradi yang juga didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina KOOD, Kamis (21/5/2020). Menurut Pradi, dalam penyelenggaraan tradisi andilan ini bukan terkait daging kerbaunya karena bisa dibeli di pasar tapi semangat kebersamaan dan kegotong-royongan yang melandasinya. 

“Bukan terkait daging kebonya, beli di pasar juga bisa. Tapi yang sangat langka dan berharga dalam kegiatan ini adalah gotong-royongnya, semangat kebersamaannya. Melalui andilan ini kita bersama-sama telah merawat dan melestarikan tradisi masyarakat Depok tempo dulu,” harap Pradi.

Selain menjadi perekat kebersamaan, tujuan andilan juga untuk meringankan para pesertanya dalam memenuhi kebutuhan daging di Hari Raya Idul Fitri. Adapun di antara peserta patungan daging kerbau ini terdapat pejabat Depok yaitu Wali Kota Depok Kyai Haji Mohammad Idris, Pradi Supriatna, serta sejumlah camat dan lurah. Dalam pemotongan kebo andilan ini, hadir Ketua Dewan Sepuh KOOD Kyai Haji Syihabuddin Ahmad dan Kyai Haji Idrus Yahya.

Selain itu, turut hadir Ketua Umum KOOD Haji Ahmad Dahlan, Sekretaris Umum Hajjah Nina Suzana, Wakil Sekretaris Amiruddin, Wakil Ketua Umum Naiman dan Jamhurobi, perwakilan Dewan Pembina Haji Sanusi, Haji Rustam Efendi, Burhanudin dan Baba Entong, Ketua KOOD Kecamatan Cimanggis Haji Idin Ibrahim, Sekretaris KOOD Kecamatan Sawangan Suherman Firdaus.

Ketua Umum KOOD Ahmad Dahlan menyampaikan harapannya agar kegiatan andilan ini dapat digelar setiap tahunnya. Jika memungkinkan KOOD tingkat kecamatan juga melakukan hal serupa di setiap bulan Ramadan. “Andilan atau ikut patungan beli kebo ini adalah kegiatan yang memiliki nilai histori dan nilai edukasi yang sangat bagus untuk diketahui oleh generasi penerus orang-orang Depok,” ujar Dahlan. Selain Lebaran Depok, Dahlan bilang, tradisi andilan harus diupayakan dapat digelar setiap tahun. “Ini adalah tugasnya KOOD selaku organisasi yang konsen ngurusin seni dan budaya,” pintanya.

Prosesi penyembelihan dan pembagian daging kerbau andilan ditutup penyampaian doa oleh Ketua Dewan Sepuh KOOD, Kyai Haji Syihabuddin Ahmad. Di antara butir doanya, Kyai Syihab berharap barisan KOOD selalu guyub dan kompak, dan KOOD akan menjadi organisasi besar yang kiprahnya bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kota Depok.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER