Tokohkita News Media Monitoring 16 Juli 2019

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Selasa, 16 Juli 2019 - 11:45 WIB

ESDM-Vale Bahas Divestasi Akhir Juli.Pengusaha Ramai-Ramai Masuk Listrik Tenaga Surya. Manfaatkan Dana Desa dan Digital.

REGULASI DAN KEBIJAKAN
ESDM-Vale Bahas Divestasi Akhir Juli. Kementerian ESDM segera menggelar pertemuan dengan PT Vale Indonesia Tbk terkait divestasi saham. Pasalnya perusahaan multitambang yang berpusat di Brazil itu memiliki kewajiban melepas 20% saham melalui skema divestasi. Kewajiban itu jatuh tempo pada Oktober mendatang. (Investor Daily, 9)

Pengembangan Blok Masela, Kebijakan Pemerintah Dinilai Alami Kemajuan. Wood Mackenzie, konsultan energi global, menyatakan setelah memenangkan pemilihan presiden 2019, pemerintahan Joko Widodo menunjukkan kemajuan dalam memberikan kemudahan atau fleksibilitas dalam urusan fiskal. Hal itu terlihat dengan disepakatinya revisi rencana pengembangan (POD) Proyek LNG Lapangan Abadi, Blok Masela. Tidak hanya itu, Mackenzie juga menggarisbawahi langkah positif pemerintah yang menyepakati perpanjangan kontrak pengelolaan hingga 2055 maupun bentuk insentif lainnya. (Bisnis Indonesia, 3)

ENERGI DAN PERTAMBANGAN
Pengusaha Ramai-Ramai Masuk Listrik Tenaga Surya. Sejumlah perusahaan menjajaki peluang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Potensinya memang terbuka lebar di Indonesia. Namun, sejumlah tantangan menjadi perhatian para pelaku usaha. Salah satu perusahaannya adalah PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS). Perusahaan ini menyakini bahwa proyek energi baru terbarukan (EBT) bakal naik daun sejalan penurunan konsumsi energi fosil untuk pembangkit listrik dalam 10-20 tahun ke depan. (Kontan, 14)
 
Mobil Listrik Bukan Solusi Transportasi. Mobil listrik perlu dibatasi meski nanti semua mobil berjenis mobil listrik. Meski lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar bensin atau gas, mobil listrik tak akan mampu mengatasi soal kemacetan, tempat parkir terbatas, dan pemekarsaan kota tak terkendali. Pusat Penelitian untuk Solusi Kebutuhan Energi (CREDS) Inggris beranggotakan 80 akademisi dari seluruh Inggris mengusulkan agar pemerintah setempat menyusun strategi agar warga tak bergantung pada mobil sebagai kendaraan pribadi, tetapi memiliki standar hidup baik. (Kompas, 5)

Efisiensi BUMN, PLN Atur Ulang Operasional Pembangkit. PT PLN mengatur ulang operasional sejumlah pembangkit listrik terutama yang berbasis bahan bakar minyak dan gas bumi demi meningkatkan efisiensi seiring dengan pertumbuhan konsumsi yang di bawah ekspektasi. Plt. Direktur Utama PLN Djoko Rahardjo Abumanan mengatakan, bahwa tertekannya kinerja sejumlah industri seperti baja maupun semen telah menyebabkan konsumsi listrik menurun. Pihaknya mencatat, pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia selama semester I/2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu hanya mencapai 4,31%. Padahal, sampai akhir tahun pertumbuhan konsumsi listrik ditargetkan sebesar 6,97% atau setara 247 kWh. (Bisnis Indonesia, 24)

Tambang Galian C. Aktivitas penambangan galian C di desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/7/2019). Penambangan galian C secara masif di kawasan itu telah merusak lingkungan di sekitar kaki Gunung Penanggungan, tempat tambang itu berada. (Kompas, 5)

EKONOMI
Harga Minyak Kembali Bertenaga. Harga minyak mentah dunia beringsut naik. Senin (15/7) per pukul 21.00 WIB harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di Nymex kontrak pengiriman Agustus 2019 menguat 0,5% ke US$ 60,51 per barel. (Kontan, 7)

Kinerja Perdagangan, Restriksi Dagang Jegal Ekspor CPO. Kinerja ekspor minyak sawit mentah Indonesia terpukul oleh beragam hambatan perdagangan di negara tujuan utama, terutama Uni Eropa dan India. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, kebijakan beberapa negara yang memberlakukan pengetatan impot melalui regulasinya membuat kinerja ekspor komoditas tersebut tertatih-tatih baik dari sisi nilai maupun volume pada  Januari-Mei 2019. Berdasarkan data Gapki, ekspor minyak kelapa sawit secara total pada April mengalami penurunan 18% menjadi 2,44 juta ton dari bulan sebelumnya. Sementara itu, pada Mei, ekspor komoditas itu mulai naik kembali sebesar 14% menjadi 2,79 juta ton. Namun demikian, kenaikan volume ekspor pada Mei tersebut masih dibawah ekspektasi para pelaku usaha. (Bisnis Indonesia, 22)

KORPORASI
PLN Akan Evaluasi PLTU Mulut Tambang. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan akan melakukan koreksi atau evaluasi kembali atas sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang. Pasalnya, sejumlah proyek pembangkit tersebut mangkrak bahkan salah satunya tersandung kasus hukum. Misalnya PLTU Riau- 1 yang terkendala kasus hukum. (Kontan, 14)
 
PLN Mengantongi Obligasi Global US$ 1,4 Miliar. Aksi roadshow PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mencari investor surat utang global sejak 4 Juni 2019 akhirnya membuahkan hasil. PLN tersebut mengantongi penerbitan obligasi global dual-trance dengan total nilai mencapai US$ 1,4 miliar. Obligasi ini terbagi dalam tenor 10 tahun dan 30 tahun dengan nilai masing-masing US$ 700 juta. (Kontan, 14) (Investor Daily, 9)

Investasi Kelistrikan, PLN Berburu Dana di Pasar Modal. PT PLN gencar berburu dana segar dari pasar modal untuk memenuhi sederet rencana investasi perseroan yang membutuhkan US$5 miliar per tahun. Perusahaan setrum milik negara ini kembali melakukan penerbitan surat utang global atau glbal bond senilai US$1,4 miliar. Instrumen itu terdiri atas dua tahap, yaitu utang senilai US$700 juta dengan banderol kupon 3,875% untuk tenor 10 tahun dan 4, 875% untuk tenor 30 tahun. (Bisnis Indonesia, 1)

Pertamina-PTPN Segera Rampungkan PLTBg Sei Mangkei. PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) segera merampungkan pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berkapasitas 2,4 MW di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Proyek ini dijadwalkan mulai beroperasi pada November tahun ini. (Investor Daily, 9)

Perusahaan Batubara, Zurich & Chubb Batasi Penjaminan. Dua perusahaan asuransi global, Zurich Insurance Group AG dan Chubb Ltd, mengumumkan pembatasan penjaminan dan investasi terhadap perusahaan yang berkaitan dengan batubara. Langkah menjauhi tenaga batubara tersebut dinilai dapat turut diterapkan di Indonesia. Keputusan tersebut diambil Zurich dan Chubb sebagai langkah untuk menekan emisi karbon akibat penggunaan batubara bagi pembangkit energi. Langkah untuk menekan dampak krisis iklim. (Bisnis Indonesia, 3)

AGRIKULTUR
Ekspor Minyak Sawit ke Eropa Turun 4%. Ekspor minyak sawit nasional ke Uni Eropa (UE) pada Mei 2019 hanya mencapai 302.160 ton, atau turun 4?ri April 2019 yang masih sebesar 315.240 ton. Kebijakan antisawit (Delegated Act RED II) yang diadopsi UE telah ikut membangun sentimen negatif pasar minyak sawit RI di Eropa sehingga permintaan komoditas tersebut di Benua Biru itu pun melemah. Sentimen regulasi dari negara tujuan ekspor, khususnya UE, perlu diantisipasi Pemerintah Indonesia dengan meningkatkan serapan pasar domestik diantaranya dengan mengakselerasi program B30. (Investor Daily, 7)

KARHUTLA
Pembasahan Lahan Gambut Melalui Sekat Kanal. Pembasahan lahan gambut melalui sekat kanal yang dijalankan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) mendapatkan respon positif dari masyarakat Bengkalis Provinsi Riau. Dengan pendanaan bersumber dari BRG, sekat kanal tersebut dinilai mampu mencegah terjadinya Karhutla. (antaranews.com, https://bit.ly/2XK7huK)
 
Kebakaran Lahan Gambut di PALI Hanguskan Dua Hektare. Kebakaran lahan gambut terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan dan menghanguskan lahan dua hektare di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara. Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengatakan, kebakaran di lahan milik masyarakat yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.00 WIB itu sudah bisa dikendalikan Tim Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Kabupaten PALI. (antaranews.com, https://bit.ly/2YQBuVq)
 
Lokasi Kebakaran Lahan di Kotawaringin Timur Sulit Dijangkau. Kebakaran lahan di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terjadi cukup jauh dari akses jalan sehingga sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran. Camat Teluk Sampit mengatakan kebakaran lahan ada terjadi di Desa Ujung Pandaran tapi lokasinya jauh. Saat ini pegawai masih memastikan titik koordinatnya. (antaranews.com, https://bit.ly/2YaJgvY)

NUSANTARA
Bali wins plastic-ban battle in court. Bali is on track to reduce plastic waste on the resort island after the Supreme Court rejected a judicial review that challenged the local administration’s limit on single-use plastic. In December, the governor introduced Gubernatorial Regulation No. 97/2018, which limits the use of single-use plastic, hoping that the policy would lead to 70 percent decline Bali’s marine plastics within a year. (The Jakarta Post, 4)

Manfaatkan Dana Desa dan Digital. Pemanfaatan teknologi digital dan dana desa bisa menciptakan kesempatan kerja berkualitas secara terus- menerus. Hal ini bisa mempertahankan kesejahteraan dibandingkan dengan bantuan sosial. Dana desa dan teknologi digital bisa dioptimalkan untuk mengatasi ketimpangan dan kemiskinan. (Kompas, 13)
 
“Sampah Impor” Jejali Permukiman. Sampah ikutan material daur ulang impor menjejali lahan di Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto di Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, hingga Serang di Banten. Sampah tersebut dipilah dan residunya untuk bahan bakar pada industri tahu di Mojokerto serta industri kapur di Karawang. (Kompas, 1)

Hitam Pekat Asap “Dollar Plastik”. Asap hitam pekat keluar dari puluhan cerobong tungku masak industri tahu skala rumahan di Desa  Tropodo , Krian, Kabupaten Sidoarjo, Juni 2019. Meski warga mengenakan masker, asap tetap terhirup dan masuk ke saluran pernafasan. (Kompas, 1 & 11)

Dampak Kekeringan, Jatim Cegah Puso. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sejumlah upaya antisipasi untuk meminimalisir ppotensi perluasan lahan puso atau gagal panen akibat kekeringan lahan tanaman padi yang saat ini mencapai 35.252 hektare. Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo mengatakan, saat ini total luas lahan tanaman padi di Jatim mencapai 1,92 juta ha, dan hingga 8 Juli lalu tercatat ada 35.525 ha lahan tanaman padi yang terkena kekeringan atau sekitar 1,83%nya terdampak. Akibat kekeringan tersebut, terdapat 5.978 ha lahan sawah padi yang mengalami puso. (Bisnis Indonesia, 9)

Alokasi Ruang Laut Bali Dibahas, Walhi dan Pemuda Legian Serahkan Surat Penolakan. Bali membuat Rancangan Peraturan Daerah Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang merencanakan alokasi ruang lautnya 0-12 mil. Dalam pembahasan, poin yang mengunci adalah reklamasi perluasan Pelabuhan Benoa dan Bandar Udara Ngurah Rai serta rencana lokasi penambangan pasir di laut lepas. Teluk Benoa direncanakan sebagai Kawasan Konservasi Maritim setelah mantan Presiden SBY membuat Perpres yang mengubah dari zona konservasi jadi pemanfaatan umum untuk mendukung rencana reklamasi teluk yang dikelilingi hutan mangrove ini. Bali rentan jadi arena perebutan ruang pesisir karena jadi primadona destinasi wisata, pusat akomodasi sampai transportasi publik, dan zona konservasi. (mongabay.co.id https://bit.ly/30FWheV)

Gunung Ranai, Destinasi Unggulan yang Terabai. Wisata Gunung Ranai yang berada di Kabupaten Natuna Kepualauan Riau menjadi salah satu destinasi unggulan daerah setempat setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional. Namun siapa sangka, gunung yang memiliki tinggi 1.035 mdpl ini kini terbengkalai dan membutuhkan perhatian serius. (antaranews.com, https://bit.ly/2Sl8Ucf)
 
BBKSDA Riau Perkenalkan Keindahan Rimbang Baling. BBKSDA Riau Bersama WWF Indonesia menggelar Millenial Jungle Trek Rimbang Baling. Kegiatan tersebut melibatkan generasi milenial, dengan sasaran dapat mengenalkan alam Rimbang Baling dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga konservasi alam, seluruh flora fauna di dalamnya. (Media Indonesia, 15)
 
Petugas Tebang Ribuan Pohon Karet Dalam Taman Nasional Leuser. Petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, menebang ribuan pohon karet yang tumbuh ilegal di kawasan konservasi itu. Bersama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari- Orangutan Information Center, BBTNGL akan merestorasi kawasan dengan pohon buah-buahan seperti durian, cempedak, jengkol dan lain-lain, maupun tanaman endemik kawasan macam meranti. Kebun karet ilegal dalam kawasan TNGL ini milik lima warga sekitar. Mereka membeli dari seseorang yang menjual lahan negara, tanpa mengetahui kalau itu adalah taman nasional. Berdasarkan hasil pemantauan tim patroli dan pemasangan kamera pengintai di sekitar penebangan kebun karet ini, ada beberapa satwa kunci ditemukan seperti harimau Sumatera, gajah, dan orangutan. Ada juga rusa, babi hutan, dan kambing hutan. (mongabay.co.id https://bit.ly/2NWWqZX)

Merubah Nasib di Ili Wengot: Dari Penjara, Berujung Izin Hutan. Ili Wengot merupakan hamparan kawasan hutan lindung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Flores Timur dan Sikka. Masyarakat turun temurun menggarap lahan di kawasan tersebut. Tahun 2002, sebanyak 10 petani Desa Boru dan Boru Kedang di Kabupaten Flores Timur dan Hikong di Sikka harus mendekam di penjara karena dituduh menggarap lahan di dalam hutan lindung. IUP HKM dikeluarkan Kementrian Kehutanan RI tahun 2011 membuat para petani mendapatkan kepastian mengelola lahan. Saat ini masyarakat bersyukur dapat menggarap lahan di hutan lindung, alih-alih harus bekerja serabutan dan merantau hingga ke luar daerah. (mongabay.co.id https://bit.ly/2LpOSwn)

Enam Komodo Dikembalikan ke Pulau Ontoloe. Enam Komodo yang hendak diselundupkan ke Singapura melalui Surabaya dipulangkan dan dilepasliarkan kembali. Enam Komodo tersebut akan dilepasliarkan di habitatnya yaitu Pulau Ontoloe, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Media Indonesia, 9)
 
Massa Serang Tim Pemadam Kebakaran Hutan. Sekitar 100 orang menyerang petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Mereka tidak hanya menganiaya petugas, tetapi juga menjarah barang. Tujuh pertugas pemadam kebakaran di serang massa setelah berjuang memadamkan kebakaran hutan dan kahan pada area okupansi di Tanjung Jabung Barat, Jambi. (Kompas, 10)
 
DKI Tegaskan Penampungan Pengungsi di Kalideres Hanya Sementara. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri, menegaskan bahwa penempatan para pencari suaka di Gedung bekas Komando Distrik Militer 0503/JB, Kalideres, Jakarta Barat, bersifat sementara. Belakangan, penempatan pengungsi di bekas Kodim Kalideres mendapat penolakan dari warga setempat. Mereka merasa terganggu karena kehadiran warga negara asing yang menjadi pengungsi itu tidak pernah disosialisasi sebelumnya. (Koran Tempo, 19)
 
Refugees need place to sleep, opportunity to work. Indonesia media outlets have covered the hundreds of refugees that have been living on the street outside the UNHCR Indonesia office, in Kebon Sirih extensively but have not examined the crucial question of “why” these families are choosing to live on the street. With lo legal right to work in Indonesia and no assistance coming from UNHCR, IOM or the Indonesian government, they do not have anywhere else to go. As refugees are not allowed to work in Indonesia, their only option is to rely on charity. Even though, in December 2016, President Joko Widodo signed Presidential Regulation No. 125/2016 on the treatment of refugees and asylum seeker but without either allocated funding for the provision of government shelter and basic needs, or legal rights to sustain themselves, many refugees have little choice but to continue living on the street of Jakarta with no safety, no security, no future and very little choice. In fact, allowing able bodies refugees to contribute and give back to Indonesia would promote further understanding, lead to more community inclusion, empower both host and refugees communities, allow the sharing of skills and growth of the new friendship and meet many of the aims of the Global Compact on Refugees, which Indonesia signed at the end of 2018. (The Jakarta Post, 6)

WORLD
Berharap Untung dari Balapan Ramah Lingkungan. Jakarta akan menjadi tuan rumah balap Formula E pada 2020. Anies mengunggah informasi itu melalui akun instagramnya di tengah lawatannya ke New York, Amerika Serikat, setelah menjadi pembicara dalam sebuah pertemuan di Medellin, Kolombia. Anies bertemu dengan CEO Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E, Alejandro Agag, di arena balap Formula E di Brooklyn, New York. Di arena yang sama Anies juga bertemu dengan cofounder serta CCO FIA Formula E, Alberto Longo. Kedua pemimpin Formula E itu meyakini Jakarta layak menjadi tuan rumah balapan mobil bertenaga listrik - yang dianggap ramah lingkungan - itu pada 2020. (Koran Tempo, 18)
 
Energi Batubara Terancam. Industri batubara Amerika Serikat mengalami kabar kurang sedap. Pasalnya harga sumber energi lain semacam angin dan sinar matahari kini semakin murah. Lembaga Energy Innovation dalam laporannya menyebut harga kedua sumber energi terbarukan tersebut mengalami penurunan dengan cepat. Sementara biaya pengoperasian pembangkit listrik bertenaga batubara justru kini kian menggemuk. (Kontan, 3)

PERUBAHAN IKLIM
Kemarau Mengancam, Antisipasi Dilakukan. Kekeringan akibat musim kemarau sudah melanda sejumlah daerah. Namun pemerintah baru berancang-ancang mengambil tindakan. Rapat Terbatas di Istana Presiden Joko Widodo dipimpin langsung oleh presiden, wakil presiden dan sejumlah Menteri. Berdasarkan laporan BMKG, saat ini sejumlah daerah sudah mengalami kekeringan karena 61 hari tanpa hujan. (Kontan, 18)(Investor Daily, 7)(Kompas, 10)
 
UN adopts VN climate change resolution. The United Nations Human Right Council (UNHRC) has adopted a resolution in climate change and human rights coauthored by Vietnam, the Philippines and Bangladesh. The resolution call on countries to ensure the rights of the disabled amid the impacts of climate change, including their participation in the building and launching the projects against the climate change at local, national and international levels. It also urges enhance international cooperation in financial assistance, technological transfer and capacity building for developing countries in response to climate change. (The Jakarta Post, 10)

Papua Barat upayakan kawasan hutan konservasi jadi 70 persen
Pemerintah Provinsi Papua Barat berupaya mewujudkan kawasan hutan konservasi menjadi 70 persen di daerah tersebut. Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat, Charlie Heatubun di Manokwari . Charlie berpandangan, luas hutan di Papua Barat masih cukup untuk dialokasikan 70 persen diantaranya untuk kawasan konservasi. Ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam merealisasikan pembangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan Papua Barat hendak menerapkan konservasi modern. Kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi bukan berarti tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Intinya, lanjut Charlie, pemerintah ingin meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga hutan, dengan memanfaatkan sumber daya alam tanpa mengabaikan prinsip kelestarian atau keberlanjutan alam. (Antaranews.com)

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER