Andy Djava, Ketua Umum PWG Bogor Raya

Menjadi Rumah Bagi Para Pencinta Seni Pewayangan

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Selasa, 16 Juli 2019 - 06:31 WIB

Andy Djava, Ketua Umum PWG Bogor Raya/Dokumen Pribadi
Andy Djava, Ketua Umum PWG Bogor Raya
Foto: Dokumen Pribadi

Mudah-mudahan hadirnya PWG menjadi rumah bagi para pelestari budaya, agar anak cucu kita tidak kehilangan jati dirinya.

TOKOHKITA. Kebudayaan wayang golek merupakan salah satu seni tradisional yang sudah lama dikenal di tatar Pasundan. Tak heran, kalau masyarakatnya sangat fanatik dengan cerita ataupun para tokoh pewayangan. Terlebih yang paling misteri sejak dahulu, konon pembawa cerita alias dalang dalam membawakan kisah perlu meminta izin kepada para karuhun atau leluhur.

Menurut Ketua Umum Paguyuban Pecinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya Andy Djava, banyak keunikan seni wayang golek yang perlu digali dan dilestarikan. Patut disyukuri pewaris dan pecinta wayang golek di masyarakat Sunda tidak hilang begitu saja.

”Para pecinta wayang golek saat ini sudah membentuk paguyubuan Pecinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya. Tujuannya tak lain untuk melestarikan warisan leluhur tersebut," kata Andy Senin, (15/7/2019).

Pembentukan PWG bukan tanpa alasan. Sambungnya, banyaknya pelaku seni wayang golek dan pecinta wayang golek, dirasa perlu mendirikan wadah bagi mereka. Kendati demikian, dirinya mengaku PWG belum lama didirikan. Namun, tingginya antusias masyarakat membuat PWG diprediksi berkembang pesat dan menjadi rumah bagi para pencinta seni pewayangan.

"Mudah-mudahan hadirnya PWG menjadi rumah bagi para pelestari budaya, agar anak cucu kita tidak kehilangan jati dirinya. Dan jangan sampai budaya kita tergerus oleh budaya asing," ujarnya.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER