Rokhmin Dahuri

Potensi Perikanan dan Kelautan Sulsel Sangat Besar

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. EDUKASI /
  4. Senin, 28 Juni 2021 - 23:28 WIB

Rokhmin Dahuri/Istimewa
Rokhmin Dahuri
Foto: Istimewa

Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020-2024 berani menyebut jika potensi yang dimiliki Sulsel berada di atas peringkat nasional.

TOKOHKITA. Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, Rokhmin Dahuri mengatakan, Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat baik. Bahkan, Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020-2024 berani menyebut jika potensi yang dimiliki Sulsel berada di atas peringkat nasional.

“Potensi kita sangat besar untuk mengembangkan perikanan dan ilmu kelautan di Indoneia. Sulsel memiliki potensi yang sangat besar di bidang perikanan dan kelautan. Sulsel ada di top five bahkan top three,” kata menjadi keynote speaker pada webinar nasional yang digelar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Senin (28/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Rokhmin mengaku selalu bersemangat jika ada pihak yang mengundangnya berdiskusi. Apalgi, yang mengundangnya adalah Universitas Muslim Indonesia seperti yang dilakukan saat ini. “Saya paling bersemangat kalau undangan itu adalah sharing knowledge, apalagi diundang Universitas Muslim Indonesia, perguruan tinggi terbaik di wilayah timur Indonesia,” ucapnya.

Adapun pada kegiatan yang digelar dalam rangkaian Milad ke 67 UMI dan Milad ke-34 FPIK UMI ini dibuka langsung Rektor UMI yang diwakili Wakil Rektor II UMI H Salim Basalamah. Dalam sambutannya, Salim bilang, Sulsel memiliki potensi perikanan sangat besar yang tentunya perlu pemikiran dalam pengembangan dan tindak lanjutnya dalam bentuk karya ilmiah, maupun karya yang memberikan manfaat lagsung bagi masyarakat luas, khususnya nelayan.

“Tentunya hasil webinar ini dapat ditindaklanjuti. Kita ketahui, dunia ini mengkonsumsi ikan di atas 90%. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI ini.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER