Rokhmin Dahuri

Gizi Ikan Berdampak pada Kesehatan dan Kecerdasan

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Selasa, 17 Maret 2020 - 10:52 WIB

“Gizi ikan berdampak terhadap kesehatan dan kecerdasan suatu bangsa. Karena itu, masyarakat perlu didorong agar gemar makan ikan,” kata Pakar Kemaritiman IPB ini.

TOKOHKITA. Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri memberikan ceramah tentang “Nilai Gizi Ikan Bagi Kesehatan dan Kecerdasan Manusia serta Strategi Peningkatan Kesejahteraan Nelayan”. 

Pakar kelautan dan perikanan itu menyampaikan ceramah tersebut pada acara Gerakan Makan Ikan Nasional (Gemarikan) di Tempat Pelelangan Ikan Baro, Gebang Mekar, Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). “Gizi ikan berdampak terhadap kesehatan dan kecerdasan suatu bangsa. Karena itu, masyarakat perlu didorong agar gemar makan ikan,” kata Pakar Kemaritiman IPB ini.

Acara itu merupakan kerjasama Komunitas Maritim Indonesia (Komari) dengan Ditjen Peningkatan Daya Saing, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).  “Acara dihadiri oleh sekitar 300 nelayan, pengolah ikan, dan pedagang ikan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Brebes,” ujarnya putra daerah Cirebon itu.

Rokhmin menambahkan, hadir pula Ir Machmud MSc (direktur Pemasaran, KKP); Henry Sutiyoso (ketum KOMARI),  Yuningsih (anggota DPRD Provinsi  Jabar); Kepala Dinas KP Jabar; Kepalas Dinas KP Kabupaten Cirebon; dan sejumlah pengusaha perikanan.

“Acara juga diisi dengan lomba masak ikan, cerdas cermat seputar ikan, dan penyuluhan tentang cara penanganan ikan hasil tangkapan nelayan yang terbaik (best handling practices),” kata Ketua Dewan Pakar Masyarakat Perikanan Nusantara itu.

Memang, ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap, dan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), perkembangan otak anak-anak dibawah usia dua tahun (Baduta), usia remaja serta lanjut usia. Namun di sisi lain, masih terdapat permasalahan gizi yang berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat. Untuk itu, ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan Omega-3 sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting khusunya berkaitan dengan kecerdasan.

Angka konsumsi ikan nasional pada tahun 2018 sebesar 50,69 kg/kapita dan pada tahun 2019 ditargetkan meningkat menjadi 54,49 kg/kapita setara ikan utuh segar. Target pertumbuhan konsumsi ikan nasional pada 5 tahun kedepan (2020 – 2024) sebesar 2,43% per tahun dengan target konsumsi ikan pada tahun 2024 sebesar 62,05 kg/kapita setara ikan utuh segar. Langkah tersebut dilakukan secara berkesinambungan mengingat Riset Kesehatan Dasar (2018), anak balita yang mengalami kekurangan gizi sebanyak 8%, kurus 10,2%, dan pertumbuhan stunting/kerdil 30,8%.

 

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER