Pesan Bang Pradi di Idul Adha
Keikhlasan Menjadi Dasar dari Segala Amal Perbuatan
Akhlak dari sosok Nabi Ismail yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim AS merupakan contoh dari hakikat keikhlasan kepada sang pencipta yang juga wajib dicontoh umat Islam
TOKOHKITA. Peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah menjadi momentum mengasah sifat keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT, salah satunya melalui berkurban hewan. Demikian disampaikan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Balai Kota Depok, Minggu (11/8/2019).
Akhlak dari sosok Nabi Ismail yang merupakan anak dari Nabi Ibrahim AS merupakan contoh dari hakikat keikhlasan kepada sang pencipta yang juga wajib dicontoh umat Islam. "Dia [Nabi Ismail] merasa sabar ketika saat akan disembelih oleh Nabi Ibrahim AS yang merupakan ayahnya," kata dia. “Sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya mengajarkan keikhlasan untuk taat kepada perintah Allah SWT,” sambung Pradi. Menurut dia, keikhlasan ini menjadi dasar dari segala amal perbuatan atau amanah yang manusia emban. Pasalnnya, hanya dengan ikhlas, perbuatan seseorang tidak akan melenceng dari ketetapan Allah SWT.
Di sisi lain, peringatan Idul Adha juga menjadi momentum meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sebab dalam kegiatan berkurban harus dilakukan secara gotong-royong. “Iduladha juga momentum membangun solidaritas sosial. Di sana akan terjadi interaksi lintas generasi, bukan hanya orangtua. Namun juga anak-anak dan pemuda. Tentu ini hal yang positif untuk merekatkan tali silaturahmi antara mereka,” tukasnya. Maklum, setiap umat Islam wajib menjaga ukhuwah Islamiyah yang harus dirawat dan dijaga. Tujuannya yaitu memperkokoh kekuatan kaum muslim dalam menghadapi berbagai persoalan.
Di bagian lain, Bang Pradi, sapaan akrabnya, langsung memantau proses penyembelihan dan distribusi hewan kurban. Dari berbagai laporan, Pemkot Depok mencatat hewan kurban tahun 2019 di Depok sebanyak 6062 ekor sapi, 26 ekor kerbau, 11.727 ekor kambung, dan 1.611 ekor domba dengan total jumlah sebanyak 19.426 ekor atau senilai Rp 165,59 juta.
Pradi juga berkeliling ke sejumlah lokasi di Kelurahan Kukusan, Depok Jaya, Mampang, Cilodong dan beberapa wilayah kelurahan lainnya, sambil menyosialisasikan dan membagikan besek bambu sebagai penngganti kantong plastik. “Kami berharap agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Penggunaan non plastik untuk daging qurban sangat baik dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Tentunya, ini juga bagian dari tuntutan agama,” ujar dia.
Editor: Tokohkita