Inilah 30 Tokoh Pejuang Masa Kini Peraih Penghargaan Nani Wartabone

Anugrah yang diberikan untuk para tokoh berpengaruh di tiap kabupaten/kota di Gorontalo tersebut juga meninggalkan kesan mendalam pada dewan juri dan para penerima penghargaan.

TOKOHKITA.  Penghargaan Nani Wartabone Awards yang diinisiasi oleh Matsushita Gobel Foundation sukses digelar di Grand Sumber Ria Ballroom, Kota Gorontalo, Minggu (3/3/2019). Anugrah yang diberikan untuk para tokoh berpengaruh di tiap kabupaten/kota di Gorontalo tersebut juga meninggalkan kesan mendalam pada dewan juri dan para penerima penghargaan.

Acara yang dipandu Ariel dan Dewi ini, turut dimeriahkan artis papan atas Ruth Sahanaya. dapun tokoh yang hadir dalam acara ini, yaitu Adhan dambea, Dirinya menyatakan kegiatan ini, penting dilakukan untuk menghargai dedikasi terhadap ”‘pejuang” untuk Gorontalo. Adhan Dambe Politisi Senior, mengapresiasi gagasan yang dimunculkan Rachmad Gobel melalui yayasan Matsushita Gobel.

“Satu kata untuk kegiatan ini ‘Luar Biasa’,” ungkap Adhan Dambea Mantan Walikota Gorontalo seperti dikutip dari Boalemo News. Hal senada pula, disampaikan Kolonel CZI Arnold AP Ritiauw selaku Danrem 133/Nani Wartabone saat dimintai tanggapan terkait acara Nani Wartabone Awards.

Menurut Ketua Tim Juri Nani Wartabone Award Rauf Hatu, para penerima penghargaan merupakan mereka yang memiliki kapasitas melebihi orang lain, baik dalam hal dedikasi maupun pengabdian pada masyarakat. Selain itu, penghargaan tersebut juga untuk kembali memunculkan semangat pahlawan nasional Nani Wartabone, yang dianggap oleh Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu, mulai hilang.

Pengharagaan Nani Wartabone Awards diterima oleh 30 Nominator. Selain itu,  Matsushita Gobel menganugrahkan kepada kategori pejuang Gorontalo sepanjang massa diantaranya, Alm Ahmad Pakaya mantan Bupati Gorontalo dan Alm. Medi Botutihe Mantan Walikta Gorontalo.

Berikut nama nama penerima penghargaan Nani Wartabone Awards sebagai berikut:

Kategori Guru SD Pejuang

Karto Nurkamiden (Kota Gorontalo)

Iqlimah Budilengu (Kabupaten Gorontalo)

Kartin Napu (Kabupaten Bone Boalengo

Munawir Patilima (Gorontalo Utara)

Sri Ratna Sari Gobel (Kabupaten Boalemo)

I Wayan Jiwi (Kabupaten Pohuwato)

Kategori Petani Pejuang:

Rahman Arsyad (Kota Gorontalo)

Yahya Ibrahim (Kabupaten Gorontalo)

Jumrah N. Kune (Kabupaten Bone Boalengo

Rustam Potionuwa (Gorontalo Utara)

Sukardi Amili (Kabupaten Boalemo)

Mulyono (Kabupaten Pohuwato)

Kategori Pejuang Budaya:

Suardi Bai (Kota Gorontalo)

Romi Isa (Kabupaten Gorontalo)

HI. Yamin Husain (Kabupaten Bone Boalengo

Mansur Dali (Gorontalo Utara)

Rudianto Latala (Kabupaten Boalemo)

Asmad Tuna (Kabupaten Pohuwato)

Kategori Bidan Pejuang:

Asma Hanapi (Kota Gorontalo)

Magnalena Takumaseng (Kabupaten Gorontalo)

Rahmawati (Kabupaten Bone Boalengo

Yuanita Maninggir (Gorontalo Utara)

Sarwim Kaida (Kabupaten Boalemo)

Elvia Nilu Sukardiasih (Kabupaten Pohuwato)

Kategori Pejuang Lingkungan:

Purwanto (Kota Gorontalo)

Sutrisnno DJ. Yunus (Kabupaten Gorontalo)

Djakaria Katumana (Kabupaten Bone Boalengo

Imanuel Ruruh (Gorontalo Utara)

ABD. Rahman Ismail (Kabupaten Boalemo)

Iwan Abai (Kabupaten Pohuwato)

Editor: Tokohkita