Calon Emiten Mantan Menteri KKP Rokhmin Dahuri Segera Melantai di Bursa

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Senin, 25 Juli 2022 - 15:07 WIB

Dalam perusahaan perikanan tersebut, mantan menteri Kelautan dan Perikanan RI Rokhmin Dahuri, menjabat sebagai komisaris independen. Adapun perusahaan penyedia jasa penunjang budi daya perikanan dan tambak udang ini memiliki lahan operasi untuk disewakan di Bali

TOKOHKITA. PT Agung Menjangan Mas bakal menggelar aksi korporasi berupa penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) dengan menawarkan maksimal 240 juta saham baru (20%) dengan proyeksi memperoleh dana segar maksimal senilai Rp 36 miliar.

Dalam perusahaan perikanan tersebut, mantan menteri Kelautan dan Perikanan RI Rokhmin Dahuri, menjabat sebagai komisaris independen. Adapun perusahaan penyedia jasa penunjang budi daya perikanan dan tambak udang ini memiliki lahan operasi untuk disewakan di Bali

Mengutip prospektus IPO Agung Menjangan, saham baru yang ditawarkan ke publik berada di kisaran harga Rp 100 sampai dengan Rp 150 per saham. Kini, masih berada di fase penawaran awal atau bookbuilding. Rencananya, perusahaan dalam IPO ini secara bersamaan  menerbitkan sebanyak-banyaknya 336 juta waran seri I atau sebanyak-banyaknya 35?ri total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Waran seri I ini diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh tujuh waran seri I, yang mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

"Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian peralatan yakni satu excavator PC-300 (13,63%), dua mobil dyna dump truk (4,55%) dan satu bulldozer tandem roller (6,82%) untuk keperluan operasional. Sedangkan 75% sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja," tulis prospektus IPO Agung Menjangan.

Adapun pengendali dan pemilik manfaat (ultimate beneficial owner) perusahaan adalah Hartono Limmantoro yang merupakan warga Indonesia berusia 35 tahun dan menjabat sebagai direktur utama perusahaan. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung selama tanggal 20-26 Juli 2022, dengan penjatahan dilakukan sehari setelahnya. Sementara itu saham dan waran akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juli.

Hingga akhir kuartal I 2022, Agung Menjangan membukukan kenaikan pendapatan bersih 163% menjadi Rp 1,92 miliar dari semula Rp 792,94 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu laba perusahaan juga ikut naik signifikan secara nominal angkanya relatif kecil, yakni menjadi Rp 301,35 juta dari semula Rp 12,13 juta.

Sedangkan untuk periode setahun penuh, pada 2021 lalu perusahaan mencatatkan total pendapatan bersih Rp 5,66 miliar atau naik 151?n mampu mencetak laba Rp 680,05 juta dari semula rugi Rp 353,24 juta pada tahun 2020. Beban pokok penjualan perusahaan tercatat naik secara nominal, namun dalam bentuk rasio terhadap pendapatan tercatat stabil di angka 40%.

Aset perusahaan tercatat sebesar Rp 48,42 miliar dengan aset lancar senilai Rp 5,15 miliar yang mana Rp 3,52 miliar merupakan kas atau setara kas. Sedangkan Rp 43,27 miliar sisanya merupakan aset tidak lancar. Liabilitas perusahaan tercatat hanya sebesar Rp 1,99 miliar, dengan Rp 1,50 miliar berupa kewajiban jangka pendek, sehingga  ekuitas perusahaan tercatat senilai Rp 46,43 miliar.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER