Aspirasi dari Bawah, Tokoh Cirebon Dukung Pembentukan Provinsi Cirebon Raya

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Kamis, 2 Juni 2022 - 08:35 WIB

Ketua Umum Dulur Cirebonan, Prof.Dr.Ir.Rokhmin Dahuri.MS, mendukung aspirasi dari bawah dalam mengajukan terbentuknya Provinsi Cirebon Raya. “Sebagai tokoh, saya menyarankan untuk mengikuti semua persyaratan,” ujarnya.

TOKOHKITA. Rencana pembentukan Provinsi Cirebon Raya kembali bergelora pada acara Silaturahim dan Halal bi Halal Paguyuban Dulur Kecirebonan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (1/6/2022). Pasalnya, sejumlah tokoh Cirebon mendukung rencana tersebut.

Adapun daerah yang dikenal dengan sebutan Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) ini dianggap sudah layak untuk mandiri dan berdirinya menjadi  daerah otonomi baru (DOB).

Ketua Umum Dulur Cirebonan, Prof.Dr.Ir.Rokhmin Dahuri.MS, mendukung aspirasi dari bawah dalam mengajukan terbentuknya Provinsi Cirebon Raya.  “Sebagai tokoh, saya menyarankan untuk mengikuti semua persyaratan,” ujarnya.

Yang terang, Rokhmin bilang, jika pembentukan Provinsi Cirebon Raya adalah aspirasi dari bawah dan semua persyaratan ekonomi, politik, pendapatan asli daerah dan lainnya, waca dapat diperjuangkan, sehingga nantinya tidak ada ketergantungan dari pusat setelah terbentuk DOB. “Saya meyakini pemerintah pusat dengan senang hati akan merestui. Faktanya Provinsi Jawa Barat terlalu besar,” sebut Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong itu.

Hal senada dikatakan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Dr. HR. Agung Laskono yang juga ikut mendorong rencana tersebut. “Tidak usah khawatir terkait biaya. Yang terpenting niat. Mendirikan republik ini pun tanpa uang waktu itu, apalagi sebuah provinsi ,” kata mantan Ketua DPR RI periode 2004-2009 itu.

Bahkan, Prof.Dr.KH. Said Aqil Siroj, MA (Ketum PBNU Periode 2010-2015, 2015-2021) mengungkapkan,  pembentukan Provinsi Cirebon Raya merupakan aspirasi dari masyarakat yang harus diperjuangkan. Kiai Said menyarankan untuk membuat dulu visi-misinya, lalu nilai-nilai yang akan diperjuangkan agar merupakan inspirasi masyarakat dari bawah.

“Bukan ajakan dari tokoh-tokoh Cirebon, tapi kemauan masyarakat dari Ciayumajakuning ditambah Subang, Purwakarta, Karawang,” ujarnya. “Kita bangun dulu baru dari atas kita tangkap. Mudah-mudahan panjang umur, damai dan sejahtera, mohon maaf lahir bathin,” sambungnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Mahbubiyah Jakarta, KH.Manarul Hidayat, mengatakan, jika seandainya Cirebon menjadi provinsi betapa indahnya. “Jawa Barat itu dikuasai tiga kerajaan, Siliwangi Periangan, Sultan Hasanuddin Banten, masa Sunan Gunung Jati Cirebon sebagai bapaknya ketinggalan, masya Allah,” katanya.

Kiai Manarul menegaska,n para kiai siap untuk menjadi jurkam mencarikan dana supaya Cirebon menjadi provinsi. “Ayo, kita berbakti pada pendiri Cirebon, kita bikin provinsi, Insya Allah,” katanya.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER