Rokhmin Dahuri

Sumbar Menyimpan Potensi Ikan Tuna Terbesar di Indonesia

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Kamis, 25 Maret 2021 - 13:30 WIB

Dalam kesempatan rakorda ini, Rokhmin menyampaikan materi tentang strategi pembangunan kelautan dan perikanan untuk peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Sumbar secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

TOKOHKITA. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) perlu terus mendorong pemanfaatan potensi maritim sebagai basis pembangunan perekonomian di daerah tersebut.

Demikian hal itu ditekankan Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia, Rokhmin Dahuri saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pembangunan ProVinsi Sumatera Barat di Hotel Kryad Bumi Minang, Kota Padang, Rabu (24/3/2021). 

Rakor yang dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ini mengangkat tema "Penguatan Sinergitas Program Yang Terintegrasi Mewujudkan Pertanian dan Kemaritiman yang Tangguh, Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan di Provinsi Sumatera Barat".

Dalam kesempatan rakorda ini, Rokhmin menyampaikan materi tentang strategi pembangunan kelautan dan perikanan untuk peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Sumbar secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menurut Rokhmin, Sumatra Barat menyimpan potensi penangkapan ikan tuna terbesar di Indonesia. "Sumatra Barat juga didukung pelabuhan kelas A, yaitu Pelabuhan Samudera Bungus. Selanjutnya, potensi pariwisata bahari juga harus digarap maksimal,” ujar Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB itu.

Sementara potensi lestari (MSY) sumber daya ikan di Laut Sumbar mencapai 565.100 ton per tahun. "Hingga 2019, tingkat pemanfaatan potensi tersebut baru 38,51%," sebut Rokhmin yang juga Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2021-2024.

Adapun pembicara lainnya, Anton Apriyantono menyampaikan materi tentang Strategi Hilirisasi Sektor Pertanian dan Peningakatan Kesejahteraan Petani Prov. Sumbar. Sementara Prof. Rokhmin menyampaikan materi tentang Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Untuk Peningkatan Daya Saing, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat Sumbar Secara Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.

Dalam konteks pembangunan pertanian, Anton berharap kepada Gubernur Sumbar membuat roadmap atau peta jalan produk pertanian unggulan di masing masing kabupaten/kota. “Satu kabupaten/kota, satu produk unggulan, sehingga dengan mudah dalam menjamin ketersediaan pangan,” kata Menteri Pertanian periode 2014-2019.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, hasil rakorda termasuk paparan dan masukan kedua pakar akan menjadi bahan arah kebijakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Kita sangat bersyukur atas masukan dari pakar-pakar di bidangnya. Nantinya akan menjadi bahan sebagai arah kebijakan dalam menyusun RPJMD Provinsi Sumatera Barat 2021-2026,” sebut dia.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER