Anggota DPRD Jawa Barat Waras Wasisto

Depok Kurang Cakap Berkomunikadi dengan Provinsi dan Pusat

  1. Beranda /
  2. Parlemen Kita /
  3. Kamis, 22 Oktober 2020 - 21:31 WIB

Usut punya usut, ternyata ditengarai selama ini ada kendala komunikasi antara Pemkot Depok dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Pusat. Padahal, untuk pembangunan jalan, terlebih jalan provinsi dan jalan nasional, Depok tidak memiliki anggaran yang cukup.

TOKOHKITA. Selama ini pembangunan di Kota Depok sepertinya tak begerak. Jalan-jalan di kota Depok, baik jalan nasional maupun jalan provinsi tak ada pelebaran. Kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Citayam, Jalan Raya Bogor baik yang arah timur maupun di barat selalu saja terjadi. Padahal, mal dan perumahan banyak dibangun.

Lantas apa yang menyebabkan pembangunan jalan di Depok stagnan? Usut punya usut, ternyata ditengarai selama ini ada kendala komunikasi antara Pemkot Depok dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Pusat. Padahal, untuk pembangunan jalan, terlebih jalan provinsi dan jalan nasional, Depok tidak memiliki anggaran yang cukup.

"Bagaimana bisa bangun kalau tidak pernah ada pengajuannya. Makanya daya serap anggaran dari provinsi ke Depok minim. Disediakan anggaran saja tidak dipakai," ungkap anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto, di Depok, Kamis (22/10/2020).

Menurut Waras, sebenarnya Provinsi Jabar setiap tahun menyiapkan anggaran untuk pembangunan kota dan kabupaten di wilayah tersebut. "Dari dulu anggarannya tak pernah terserap dengan baik. Tak pernah ada pengajuan untuk pembangunan," kata politikus PDIP ini.

Asal tahu saja, untuk tahun 2020 dari APBD Jabar Rp 46 triliun dan perubahan anggaran terkait penanganan Covid-19, Kota Depok mendapat alokasi Rp 600 milar lebih. Waras bilang, anggaran tahun ini untuk Depok juga tidak terserap dengan baik. "Penyerapan yang minim karena memang tidak ada proposal pembangunan di Kota Depok," sebut Waras.

Selain menyoroti tentang penyerapan anggaran yang minim akibat tidak cakapnya wali kota Depok dalam membangun kotanya, Waras juga menyoroti soal penanganan pandemi Covid-19, yang mana Gubernur Jabar Ridwan Kamil terpaksa turun langsung membuka kantor di Depok.

“Ridwan Kamil salah satu gubernur terbaik dalam menangani Covid-19. Dia pekerja keras dan mau turun langsung ke lapangan. Terbukti hasilnya dalam dua pekan di Depok, dia berhasil membawa perubahan. Ini bukan kinerja wali kota Depok yang terlalu banyak wacana,” sindir Waras.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER