Rokhmin Dahuri

BUSKIPM Harus Terus Melakukan Benchmarking

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:01 WIB

Untuk semua laboratorium karantina di seluruh Indonesia untuk tetap keep working hard dan best serta inovating, kunci kita untuk sukses dan berdaya saing. Tetapi tidak boleh berpuas diri tetap bekerja dengan baik," pesan Rokhmin.

TOKOHKITA. Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, berperan penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui kinerja laboratorium. BUSKIPM melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melaksanakan Knowledge Sharing dengan tema “Pemantapan Peran dan Tanggung Jawab BKIPM dalam Mendukung Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Melalui Kinerja Laboratorium.

Kepala BUSKIPM Woro Nur Endang Sariati, menyampaikan peran laboratorium pengujian mutu hasil perikanan berperan sangat vital dalam menghasilkan hasil uji yang digunakan sebagai dasar penerbitan Health Certificate atau Sertifikasi Kesehatan di unit pelaksana teknis di seluruh indonesia dan bersama stakeholder perikanan saling bersinergi untuk mendukung pembangunan di sektor kelautan dan perikanan.

Kegiatan ini menghadirkan Ketua Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Bidang Riset dan Daya Saing, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri,MS, sebagai narasumber dalam kegiatan Knowledge Sharing yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kuda Laut Kantor BUSKIPM, Senin (12/10/2020). 

Pada kesempatan sharing kali ini, Rokhmin menyampaikan apreseiasi yang tinggi terhadap kinerja Balai Uji StandarKarantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM) dalam mendukung peran BKIPM di Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam sistem penjaminan kesehatan ikan dan mutu hasil perikanan melalui kegiatan validasi metode yang terstandar. "BUSKIPM harus terus melakukan benchmarking dengan laboratorium yang ada di negara-negara maju lainnya," pinta Rokhmin.

Selesai Knowledge sharing, Rohkmin dan rombongan melakukan kunjungan ke Laboratorium BUSKIPM untuk melihat kompetensi pengujian dan kompetensi personil laboratorium. "Beliau (Rokhmin) sangat terkesan laboratorium BUSKIPM sudah setara dengan laboratorium di negara lain dan banyak keunggulan kemampuan uji yang dimiliki  BUSKIPM yang tidak dimiliki laboratorium lain," ungkap Woro.

Menurut Dr Rina, Kepala BKIPM, BUSKIPM adalah laboratorium acuan yang tidak hanya mesupport laboratorium lingkup KKP tapi juga laboratorium perguruan tinggi, daerah dan unit usaha perikanan. Di akhir kunjungannya, Rohkmin menyampaikan semoga project  BUSKIPM menjadi laboratorium referens international (OIE) segera selesai, dan mengapresiasi atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas atas jajaran pegawai BUSKIPM.

"Untuk semua laboratorium karantina di seluruh Indonesia untuk tetap keep working hard dan best serta inovating, kunci kita untuk sukses dan berdaya saing. Tetapi tidak boleh berpuas diri tetap bekerja dengan baik," pesan Rokhmin. 

Pada kegiatan ini juga dihadiri Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Dharmadi Aries Wibowo, yang baru pertama kali mengunjungi BUSKIPM. Ia terkesan yang luar biasa, dan harus direplikasi oleh laboratorium lainnya, sehingga bisa mensuport para stakeholder untuk meningkatkan produksi kelautan dan perikanan di Indonesia. "Dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk perawatan dan pemeliharaan alat laboratorium dan juga untuk keselamatan  kerja para pegawai laboratorium," kata Dharmadi. 

Dengan motivasi dan masukan dari tim ahli Kementrian Kelautan Perikanan, BUSKIPM akan terus meningkatkan kinerja laboratorium dengan selalu meng-update metoda uji sesuai perkembangan kasus penyakit dan mutu keamanan hasil perikanan dan tentunya disertai peningkatan kompetensi SDM untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan. "Kami ucapan terimakasih atas kunjungan tim dari KKP ke laboratorium BUSKIPM," tutup Woro.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER