Dukungan dari Pengusaha Ayam

Widodo: Sosok Bang Pradi yang Supel dan Egaliter

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Selasa, 15 September 2020 - 12:14 WIB

Lantas pribadi seperti apa yang ditangkap Widodo dari figur Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini? "Supel, bergaul tidak memandang jabatan dan harta, bisa menempatkan kalau bicara dengan siapa saja. Khas banget pokoknya," terang dia yang sudah menjabat ketua PPAD selama lima periode.

DEPOK. Banyak harapan yang disandarkan di pundak Pradi Supriatna, bakal calon wali kota Depok pada perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Pradi yang berpasangan dengan Afifah Alia, sosok perempuan pertama yang maju di Pilkada Depok, menjadi tumpuan bagi masyarakat Depok nan manjemuk menuju sebuah perubahan. 

Ya, sebuah harapan pada suasana baru di Depok, yang lebih modern, berbudaya dan relijius. Salah satu dukungan atas majunya Pradi-Afifah menjadi pemimpin yang merakyat datang dari Paguyupan Pengusaha Ayam Depok (PPAD). "Harapan saya, Abang enggak berubah menjadi Bang Pradi yang seperti biasa, kalau mendapat amanah untuk mempimpin Depok lima tahun ke depan," pinta H.A Widodo, Ketua PPAD di Depok, Selasa (15/9/2020).

Lantas pribadi seperti apa yang ditangkap Widodo dari figur Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok ini? "Supel, bergaul tidak memandang jabatan dan harta, bisa menempatkan kalau bicara dengan siapa saja. Khas banget pokoknya," terang dia yang sudah menjabat ketua PPAD selama lima periode.

Memang, Pradi selama ini dikenal masyarakat Depok bisa berbaur dengan banyak kalangan dari level bawah hingga kalangan atas. Dengan gayanya yang humoris dan supel, Wakil Wali Kota Depok Depok ini juga kerap menghadiri kondangan warga biasa di sela-sela rutinitas kesibukannya. "Sosok Bang Pradi yang enggak begitu ada batasannya [jarak] walaupun beliau sekarag jadi pejabat, gaya beliau itu [egaliter] yang kita respek. Mudah-mudahan beliau jadi dan amanah," ujar dia.

Yang terang, Widodo kembali menekankan, Depok membutuhkan figur pemimpin yang mampu mengakomodasi semua elemen masyarakat dari tingkat bawah hingga kelas atas. Sebagai pengusaha, ia juga punya keinginan agar kegiatan bisnis di Depok semakin meningkat lagi. "Kami ini [PPAD] suplier ayam, beranggotakan 186 kepala keluarga," ungkapnya.

Terkait kondisi pandemi virus corona (Covid-19), Widodo mengaku, usahanya tidak begitu terdampak. "Usaha ayam di Depok sampai saat ini masih dibilang aman-aman saja. Karena usaha ayam itu yang ada hukum alam. Saat sepi pasti permintaan ayam turun, pasaran ramai harga [permintaan] ayam pasti akan naik," pungkas Widodo.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER