Tokoh Ikonik Ford Mustang Tutup Usia

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Internasional /
  4. Kamis, 4 Juli 2019 - 12:38 WIB

Lee Iacocca/Istimewa
Lee Iacocca
Foto: Istimewa

Iacocca mengawali kariernya di Ford Motor Company pada 1946 hingga memperoleh kesempatan menduduki kursi perusahaan tersebut pada 1970. Salah satu sejarah peninggalannya untuk produsen tersebut adalah pengembangan model super Ford Mustang

TOKOHKITA. Dunia otomotif Amerika Serikat kehilangan tokoh ikonik, Lee Iacocca, yang meninggal dunia pada Selasa (2/7/2019) lalu. Pihak keluarga mengonfirmasi kematian Iacocca yang menginjak 94 tahun dikarenakan faktor umur. Pria keturunan Italia ini berperan dalam melahirkan produk ikonik Ford Mustang dan membangun merk Chrysler.

Iacocca mengawali kariernya di Ford Motor Company pada 1946 hingga memperoleh kesempatan menduduki kursi perusahaan tersebut pada 1970. Salah satu sejarah peninggalannya untuk produsen tersebut adalah pengembangan model super Ford Mustang. Ia harus meninggalkan Ford setelah dipecat oleh Henry Ford Jr. pada 1978 silam.

Langkah berikut Iacocca adalah bergabung dengan Chrsler Corp. pada tahun yang sama hingga mendapat tugas sebagai CEO pabrikan itu setahun kemudian. Ia sukses membangun merk Amerika tersebut dari keterpurukan berkat strategi melepas produk yang irit bahan bakar serta kompetitif di pasar Amerika. Hasilnya, Chrysler mampu lepas dari kesulitan finansial pada dekade 1980an termasuk dengan mulai adanya serangan impor mobil dari produsen asal Asia.

Ucapan belasungkawa disampaikan secara terbuka oleh Fiat Chrysler Automobile (FCA) yang kini membawahi merk Chrysler. "Perusahaan ini mengenangnya sebagai salah satu pimpinan terbaik bahkan di tataran industri otomotif secara keseluruhan," ujar juru bicara perusahaan tersebut.

Salah satu hal yang berkesan bagi publik Amerika adalah kemunculannya mempromosikan produk van Chrysler di layar televisi. Sementara, salah satu anggota keluarga Ford, Bill Ford, menyampaikan kekaguman atas profil pebisnis senior tersebut. "Rekam jejak besarnya tidak akan terhapus dari sejarah perusahaan ini," ujar Direktur Eksekutif Ford saat ini.

Editor: Tokohkita


TERPOPULER