BRI Sabet Penghargaan Khusus bidang UMKM dari Majalah Investor

  1. Beranda /
  2. Feature /
  3. Korporasi /
  4. Jumat, 28 Juni 2019 - 22:59 WIB

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyabet penghargaan khusus di bidang UMKM. /Dok Bank BRI
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyabet penghargaan khusus di bidang UMKM.
Foto: Dok Bank BRI

"Ke depan Bank BRI akan terus berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia, dimana melalui program transformasi yang sedang dijalankan Bank BRI menargetkan portofolio kredit di segmen UMKM pada tahun 2022 mencapai 80 persen dari total seluruh kredit yang disalurkan," ujar Sunarso.

JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyabet penghargaan khusus di bidang UMKM. Penghargaan ini merupakan salah satu kategori dari rangkaian Bank Terbaik Tahun 2019 yang diselenggarakan Majalah Investor. Seremoni penyerahan penghargaan ini diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 28 Juni 2019, dan dihadiri Wakil Direktur Utama BRI Sunarso.

Mengutip keterangan dari Majalah Investor, penghargaan ini merupakan pengakuan atas peran Bank BRI yang terus konsisten mendukung UMKM dibuktikan dengan terus meningkatnya porsi dan nilai kredit untuk pengusaha mikro. 

Hingga akhir Maret 2019, total penyaluran kredit BRI secara keseluruhan mencapai Rp855,47 triliun, dengan 76,92 persen, di antaranya atau setara Rp657,99 triliun disalurkan ke segmen UMKM.

"Ke depan Bank BRI akan terus berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan UMKM di Indonesia, dimana melalui program transformasi yang sedang dijalankan Bank BRI menargetkan portofolio kredit di segmen UMKM pada tahun 2022 mencapai 80 persen dari total seluruh kredit yang disalurkan," ujar Sunarso.

Di samping mendapat penghargaan khusus di bidang UMKM, Bank BRI juga dinobatkan sebagai Bank Buku IV Terbaik. Hal tersebut dicapai berdasarkan hasil penilaian dengan kriteria meliputi CAR minimum 10 persen, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2018, Giro Wajib Minimum (GWM)  tidak kurang dari 8 persen (±insentif LDR), laba operasional dan laba bersih 2018 positif, aset 2018 untuk bank umum nasional dan BPD minimal Rp1 triliun, dan tidak terkena sanksi dari otoritas.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER