Anom Bowolaksono

Indonesia-Inggris Kolaborasi Riset Atasi Penyakit Menular

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. EDUKASI /
  4. Jumat, 24 Mei 2019 - 13:57 WIB

Anom Bowolaksono/Istimewa
Anom Bowolaksono
Foto: Istimewa

Anom menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan peneliti asal Inggris Peter Barlow dari Edinburgh Napier University untuk menyelesaikan proyek penelitian berjudul “Cathelicidins As Novel Therapeutic Antivirals For Dengue Infection

TOKOHKITA. Akademisi Departemen Biologi FMIPA UI, Dr Anom Bowolaksono, M.Sc. baru saja meraih prestasi dengan terpilih sebagai salah satu dari enam peneliti terbaik yang berhasil menerima pendanaan riset melalui program riset newton fund antara Medical Research Council (MRC) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Anom menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan peneliti asal Inggris Peter Barlow dari Edinburgh Napier University untuk menyelesaikan proyek penelitian berjudul “Cathelicidins As Novel Therapeutic Antivirals For Dengue Infection,” katanya seperti dikutip dari laman ui.ac.id, Jumat (24/5/2019.

Dalam risetnya, Anoma dan Peter akan menguji molekul cathelicidins yang diproduksi sistem kekebalan tubuh manusia, apakah molekul ini dapat dimodifikasi untuk memerangi demam berdarah. Lebih lanjut, ahli biologi molekuler FMIPA UI ini menjabarkan, penelitiannya akan dilakukan selama tiga tahun, diawali dengan proses isolasi beberapa protein terkait dan melakukan uji ekspresi dan validasi.

Pada tahun kedua akan dilakukan induksi autophagydan regulasi serta menguji aktivitas protein terkait. Sementara pada tahun terakhir dilakukan uji pengobatan cathelicidins untuk infeksi virus dengue secara eksogen.

Sebelumnya, Menristekdikti dan Duta Besar Inggris mempublikasikan kerjasama riset penyakit menular antara pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Inggris. Dalam kerjasama antarnegara tersebut, Kemenristekdikti bersama Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri Inggris menyiapkan dana sebesar Rp 37 miliar untuk mendanai enam penelitian terbaik dalam bidang penyakit menular untuk jangka waktu tiga tahun.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER