Aspers Kasal Pimpin Sidang Komisi Panthukirpus Penerimaan Calon Tamtama TNI AL 2019

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Sabtu, 16 Maret 2019 - 00:42 WIB

Panthukir Pusat penerimaan Calon Tamtama PK TNI AL/Istimewa
Panthukir Pusat penerimaan Calon Tamtama PK TNI AL
Foto: Istimewa

Sebelum dilaksanakan Panthukirpus, para calon sudah berada di Lanal Malang sejak 11 Maret 2019, untuk melaksanakan beberapa rangkaian tes diantaranya kesamaptaan jasmani, kesum, keswa, rontgen dan rikmin.

TOKOHKITA. Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut  (Aspers Kasal), Laksda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc. memimpin jalannya sidang Panthukir Pusat penerimaan Calon Tamtama  PK TNI AL Gel. I tahun 2019 di Gedung Gelombang Samudera Lanal Malang, Lantamal V, Jumat (15/3).

Sebelum dilaksanakan Panthukirpus, para calon sudah berada di Lanal Malang sejak  11 Maret 2019, untuk melaksanakan beberapa rangkaian tes diantaranya kesamaptaan jasmani, kesum, keswa, rontgen dan rikmin.

Seluruh calon Tamtama TNI AL dari seluruh wilayah Indonesia yang mengikuti Panthukhir Pusat berjumlah 1042 dan terbagi menjadi lima kelas. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadisminpersal, Kalapetal, Dirdik Kodiklatal, Pabanrenspersal, Paban II Binteman Spersal, Paban II Dikspersal, Paban II Pers Kodiklatal, Kasubdis Kesmatla, Kasubdis Binjasmus, Kasubdis Psipers, Kasubdis Litpers, Paban III Pers Kodiklatal, Kasiops Lapetal.

Kemudian Kasubtim  Rikmin, Kasubtim  Binjamus, Kasubtim Kesum, Kasubtim Keswa, Kasubtim  Jas, Irdapers Itjenal, Kabagren Spersal, Aspers Dan Lantamal I sd XIV, Danpuslatdiksarmil, beberapa Danlanal Panda, Katim Rute I s.d III.

Menurut Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Nanang Hariono, rangkaian pelaksanakan seleksi tingkat pusat Cata PK Gel-1 tahun 2019 yang diselenggarakan di Lanal Malang terselenggara dengan tertib, aman, dan lancar. "Selama pelaksanaan tes sampai saat ini tidak ditemukan adanya tindakan tindakan negatif yang tidak sesuai prosedur, seperti upaya KKN ataupun upaya praktek percaloan," ungkapnya.

Hal ini lanjutnya, membuktikan bahwa dalam sistem penerimaan prajurit TNI AL dilaksanakan secara profesional, yaitu transparanan, akuntabel dan bersih dari berbagai penyimpangan. Ahasil, dapat melahirkan calon-calon prajurit TNI  AL yang betul-betul berkualitas untuk mengawaki organisasi TNI AL.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER