Hadiri Grand Launching ACEXI

Prof.Rokhmin: Kita Paling Terdampak Perubahan Iklim

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. LINGKUNGAN /
  4. Rabu, 13 Desember 2023 - 19:32 WIB

Ketua umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) mengingatkan, Indonesia adalah negara yang paling terdampak perubahan iklim global. Sebab Indonesia berada di daerah tropis—apabila terjadi sedikit peningkatan suhu, maka aspek biologi akan hancur.

TOKOHKITA. Indonesia paling terdampak pada efek perubahan iklim. Demikian diutarakan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001–2004 Rokhmin Dahuri pada grand launching Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI) di Jakara pada, Rabu (13/12/2023). 

Guru besar Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB mengapresiasi lahirnya ACEXI sebagai perkumpulan para ahli. Namun, perlu digarisbawahi bahwa karbon merupakan bidang baru yang perlu terus ditingkatkan pengetahuannya.

“Kita harus bahagia dan bersyukur karena menjadi bagian dari ACEXI yang didirikan teman-teman muda semua. Indonesia merupakan big player (carbon sink), karena hutan kita luas, bicara mangrove (13 juta hektare) kita nomor satu terbesar di dunia, terumbu karang kita terbesar kedua di dunia. Dari segi blue carbon kita juga terbesar, punya potensi yang besar. Dari segi emisi karbon kita harusnya juga sangat potensial, bukan dari industri dan transportasi tapi dari kelautan dan kehutanan,” ungkap Rokhmin.

Ketua umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) mengingatkan, Indonesia adalah negara yang paling terdampak perubahan iklim global. Sebab Indonesia berada di daerah tropis—apabila terjadi sedikit peningkatan suhu, maka aspek biologi akan hancur.

Pasalnya, organisme di daerah tropis terhadap perubahan suhu sangat kecil. “Naik 3 derajat saja (organisme di Indonesia) sudah terdampak semua. Kemudian, 70 persen pesisir Indonesia landai sehingga akan terdampak sekali apabila terjadi perubahan iklim. Untuk itu, kita tergabung dalam ACEXI. Menurut saya, kita di wadah yang tepat. Indonesia dan dunia membutuhkan ahli semacam kita. ACEXI bukan sekadar memberikan manfaat untuk individu, tapi juga memberi benefit bagi negara dan dunia,” pungkas Rokhmin.

Sebagai informasi, ACEXI merupakan wadah kolaborasi para pakar profesional emisi karbon di Indonesia sehingga menciptakan ekosistem kemajuan dekarbonisasi. Yang di gawangi oleh Lastyo Kuntoaji Lukito sebagau Ketua Umum, Brian Pramudita sebagai Sekjen, Dr.Poempida Hidayatullah sebagai Ketua Dewan, Prof.Esvin Aldrian sebagai Ketua Dewan Pakar serta Prof.Rolhmin Dahuri sebagai Ketua Dewan Pembina ACEXI.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER