Snack Video Menggandeng Institusi Pendidikan
Transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan. Pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang paling sesuai untuk para siswa.
TOKOHKITA. Platform media sosial video pendek, SnackVideo terus mendoron kolaborasi dengan individu, komunitas, perusahaan, dan institusi. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan video pendek secara kreatif untuk mendukung perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang.
Terbaru, SnackVideo menggandeng institusi pendidikan SMA 1 PSKD Jakarta. Kerjasama mereka berbentuk seminar dan workshop tentang digitalisasi pendidikan dan perkembangan video pendek di Indonesia. SMA 1 PSKD Jakarta merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan digitalisasi pendidikan dalam proses belajar mengajar. Sekolah ini telah menjalankan beberapa program digital.
Di antaranya adalah program Online Media dan Broadcasting (OMB) sejak tahun 2018. Tujuan program ini untuk membantu para siswa mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka di bidang konten dan media online.
Pada penerapan program tersebut, SMA 1 PSKD membiasakan para siswa membuat laporan tugas dalam bentuk video pendek dan live streaming dengan memanfaatkan platform SnackVideo. Selain program Online Media dan Broadcasting, SMA 1 PSKD Jakarta juga mengadopsi esport ke dalam program sekolah sejak tahun 2016.
“Kolaborasi dengan institusi pendidikan diharapkan akan memperkaya konten video pendek yang informatif dan edukatif di SnackVideo. Misalnya video pendek berisi materi pelajaran yang dibuat secara kreatif. Tidak hanya membuat proses belajar lebih menyenangkan bagi para siswa, juga menarik bagi masyarakat umum karena dapat menambah pengetahuan,“ jelas Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia, dalam rilis yang, Minggu (14/10/2023).
Menurut Dina, transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan. Pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang paling sesuai untuk para siswa. Menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran, seperti yang telah dilakukan oleh SMA 1 PSKD Jakarta, merupakan langkah yang tepat, apalagi saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform.
Berdasarkan survei Ipsos dan SnackVideo, berjudul “Indonesia Short Video White Paper 2023”, video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat mencari informasi dan mengonsumsi konten, dengan tingkat penetrasi sebesar 70%. Tak hanya jumlah penonton yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.
“Kami mendorong para siswa tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga non-akademik. Bagi kami, esports tidak lagi hanya tentang bermain gim, tetapi juga mengajarkan berbagai hal yang perlu dikuasai siswa agar ia dapat berkembang. Sedabgkjan pembuatan tugas menggunakan platform video pendek juga mengasah kreativitas para siswa," ujar Yohannes Siagian, kepala sekolah dari SMA 1 PSKD Jakarta.
Editor: Tokohkita