Grab Bidik Digitalisasi 4.600 UMKM Pasar Tradisional

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Minggu, 17 April 2022 - 20:48 WIB

Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan komitmen Grab dalam mendukung digitalisasi pedagang pasar dan pelaku UMKM di Indonesia.

TOKOHKITA. Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara bersama Asosiasi Pengurus Pasar Indonesia (Asparindo) mengukuhkan kerja sama strategis digitalisasi pasar tradisional melalui program GrabMart Pasar.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama secara simbolis yang bertempat di Pasar Legi, Surakarta ini disaksikan oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Program digitalisasi Grab bersama Asparindo nantinya juga akan berlanjut ke pasar-pasar tradisional di dan kota-kota lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, Bali, Palembang dan Medan dengan menargetkan sekitar 4.600 pelaku UMKM pasar tradisional hingga akhir tahun 2022.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan, “Saya ucapkan terima kasih kepada Grab dan Asparindo yang telah memberikan kontribusinya kepada masyarakat Surakarta khususnya para pedagang pasar maupun UMKM, dengan menghadirkan program GrabMart Pasar. Kolaborasi ini tentu sejalan dengan misi yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan program smart city.

"Saya berharap program ini dapat memberikan edukasi kepada para pelaku usaha bahwa digitalisasi di setiap pasar saat ini sangat diperlukan demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan sumber daya yang terampil dan memiliki daya bersaing tinggi.”

Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan komitmen Grab dalam mendukung digitalisasi pedagang pasar dan pelaku UMKM di Indonesia. “Sebagai aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, Grab merupakan mitra pilihan utama Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mendigitalisasikan UMKM di Indonesia. Kami percaya akan potensi dan daya saing unggul yang dimiliki UMKM Indonesia. Oleh karena itu kami bersemangat menghadirkan program GrabMart Pasar untuk memfasilitasi para pedagang pasar dan UMKM dalam mengadopsi teknologi dan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Kami berharap dukungan dari Grab dapat membantu UMKM Indonesia berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berkesinambungan.”

Ketua Umum Asosiasi Pengurus Pasar Indonesia (Asparindo), Joko Setiyanto, mengatakan, “Pandemi yang terjadi saat ini turut mendorong adanya perubahan tren bagi masyarakat untuk berbelanja dan berbisnis secara digital. Pasar tradisional merupakan salah satu tempat usaha bagi usaha kecil dan menengah yang terus harus dijaga dan terpelihara serta ditata keberadaannya.

Oleh karena itu, diperlukan adopsi digital bagi pasar tradisional agar bisa beradaptasi dan meningkatkan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui kerja sama dengan Grab Indonesia, diharapkan dapat memacu laju percepatan digitalisasi pasar tradisional agar tetap eksis dan berkembang menjadi pasar tradisional modern yang kokoh dan berdaya saing global.”

Aktivasi Pasar Digital: Melalui kerja sama ini para mitra UMKM di bawah naungan Asparindo mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke dalam ekosistem digital Grab sebagai merchant Grab serta memanfaatkan metode pembayaran digital menggunakan OVO. Para mitra yang telah bergabung di GrabMart, juga berkesempatan untuk mendapatkan promo menarik, seperti Cashback bagi setiap transaksi.

Para pelanggan juga mendapat kemudahan melalui fitur Pesan Sekaligus yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman selayaknya berbelanja langsung di pasar tradisional dengan membeli berbagai varian produk dari beberapa toko atau pedagang yang berbeda,  hanya dengan 1 ongkos kirim saja.

Pelatihan untuk UMKM: Grab memberikan program pelatihan digital, webinar, dan edukasi bagi para pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan literasi pasar digital serta membantu memberdayakan ke dalam bisnis digital demi meningkatkan nilai daya saing pasar. Melalui kerja sama ini, Grab memberikan dukungan dengan mengadakan pelatihan digital marketing, branding dan pemanfaatan platform digital bagi para mitra Asparindo yang tergabung sebagai merchant Grab.

Keikutsertaan acara: Sebagai bentuk komitmen antara Grab dan Asparindo, kerja sama strategis ini juga akan menghadirkan berbagai macam penyelenggaraan acara/event yang digelar secara offline maupun online, yang berpotensial dapat diikuti bagi para mitra UMKM binaan Asparindo dan yang tergabung sebagai merchant Grab.

Radita Riyanawati, pemilik Kios Mb Radita di Pasar Legi, Surakarta, yang belum lama ini mengikuti program GrabMart Pasar, sudah merasakan dampak positif. “Saya sangat senang dapat mengikuti rangkaian pelatihan program GrabMart Pasar seperti pelatihan membuat foto produk yang menarik, serta bagaimana caranya memperbaharui kuantitas produk di aplikasi agar pembeli dapat mengetahui produk yang tersedia di toko saya. Perkembangan teknologi saat ini sangat membantu bagi pedagang pasar tradisional seperti saya untuk bisa memperkenalkan produk lebih luas lagi dan melayani pembeli secara online serta mendapatkan pelanggan yang sebelumnya tidak pernah dijangkau,” tutur Radita.

Komitmen Grab dalam mendorong digitalisasi UMKM Indonesia terealisasi dengan nyata. Grab sebelumnya juga telah mengumumkan kerja sama dengan BNI yang ditandai dengan kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto ke Pasar Tomang Barat di Jakarta Barat pada 24 Maret 2022, untuk melakukan tinjauan implementasi digitalisasi pasar tradisional hasil kolaborasi Grab dan BNI.

Kerja sama Grab dan BNI mencakup fasilitas pembayaran cashless, dukungan fitur Pesan Sekaligus di GrabMart, Onboarding Debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI ke dalam GrabMart, serta pinjaman dari BNI ke mitra GrabMart di pasar Tomang Barat.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER