Pemberdayaan Ekonomi Umat Lewat Warung Muslimat NU

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Kamis, 9 Desember 2021 - 06:29 WIB

Menurut Asep, MWC NU Cibatu akan terus berupaya memberdayakan UMKM yang ada di Cibatu untuk bisa lebih inovatif dan terbuka lebar dalam menembus pasar yang lebih luas. "Ya, moto NU Cibatu adalah menggerakan umat untuk bisa lebih bertaqwa dan hidup bisa sejahtera. Insyaa Allah," ungkapnya.

TOKOHKITA. Ada yang bebeda dengan pengajian bulanan yang rutin digelar saban tahun oleh Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat. Kali ini, pengajian tersebut juga disisi dengan bazaar produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti yang tampak pada akhir pekan lalu.

Warga yang berolahraga dan jemaah yang mengikuti pengajian bulanan tersebut, cukup antusias berbelanja di lapak pedagang yang merupakan binaan Muslimat NU Cibatu. Ajengan Asep Jaelani, Rois Syuriah MWC NU Cibatu mengatakan, dengan adanya pengajian bulanan dan bazaar ekonomi umat ini diharapkan masyarakat mendapatkan ilmu agama yang kaffah, bisa mempersatukan umat khususnya yang ada di Kecamatan cibatu supaya bisa menangkal aliran-aliran sesat karena merusak kemurnian  agama.

"Dengan adanya bazaar, semoga ekonomi umat bisa bergerak maju dan memberikan jalan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya kepada Tokohkita.

Menurut Asep, MWC NU Cibatu akan terus berupaya memberdayakan UMKM yang ada di Cibatu untuk bisa lebih inovatif dan terbuka lebar dalam menembus pasar yang lebih luas. "Ya, moto NU Cibatu adalah menggerakan umat untuk bisa lebih bertaqwa dan hidup bisa sejahtera. Insyaa Allah," ungkapnya.

Hj Siti Ulfah, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, Kecamatan Cibatu berharap, bazaar atau Warung Muslimat NU ini dapat diselenggarakan setiap satu bulan sekali bersamaan dengan pengajian rutin bulanan yang diselenggarakan oleh MWC NU di Masjid Besar Alun Alun Cibatu. "Untuk jangka pendeknya, semoga Warung Muslimat NU ini semakin maju, dapat menambah penghasilan ibu-ibu, di samping ikut mengaji juga ikut mensyiarkan agama Islam lewat berdagang," terang dia.

Siti Ulfah juga berharap, dari kegiatan bazaar ini menjadi motivasi khususnya bagi ibu-ibu untuk bergerak di bidang ekonomi dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di daerahnya dan diolah menjadi suatu produk yang nantinya akan tercipta lapangan kerja sampingan untuk mereka. "Jadi ibu rumah tangga yang kreatif, mandiri, dan berdikari sesuai denga moto Muslimat NU, yaitu membangun muslimat yang mandiri dan berdikari," tuturnya. 

Adapun tujuan jangka panjang lewat Warung Muslimat NU ini dalah membantu rakyat kecil melalui pendirian Koperasi Muslimat agar umat tidak tejerat dengan lintah darat. "Koperasi Muslimat insyaa Allah tidak ada riba, tapi yang diutamakan adalah shodaqoh, saling membantu dan kerjasama baik dengan anggota," tandas Siti Ulfah. 

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER