Dukungan dari Kosgoro Depok

Syahrul: Pradi Sosok Muda dan Enerjik yang Bisa Jawab Permasalahan Depok

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Sabtu, 26 September 2020 - 09:22 WIB

Pradi Supriatna/Istimewa
Pradi Supriatna
Foto: Istimewa

Syahrul bilang, setelah melalui pertimbangan yang mendalam atas masukan dan aspirasi anggota dari 11 kecamatan se-Kota Depok, maka dukungan jatuh kepada pasangan Pradi-Afifah yang akan berhadapan denga rivalnya Idris-IBH.

TOKOHKITA. Dukungan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Pradi Supriatna-Afifah Alia yang bakal maju dalam pilkada 9 Desember 2020 terus mengalir dari sejumlah kalangan dan entitas di masyarakat. 

Kini, giliran Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Kota Depok resmi mendukung Pradi-Afifah yang diusung Koalisi Depok Bangkit untuk mewujudkan suasa baru di Depok. Adapun kabar kepastian dukungan tersebut disampaikan Sekretaris PDK Kosgoro Kota Depok Syahrul Amin Nasution, Jumat (25/9/2020) malam.

Syahrul bilang, setelah melalui pertimbangan yang mendalam atas masukan dan aspirasi anggota dari 11  kecamatan se-Kota Depok, maka dukungan jatuh kepada pasangan Pradi-Afifah yang akan berhadapan denga rivalnya Idris-IBH.

"PDK Kosgoro Kota Depok secara resmi dan tekad yang bulat mendukung untuk memenangkan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2020," katanya.

Kosgoro menyakini dan percaya bahwa pasangan Pradi-Afifah bisa dan mampu menjadikan Kota Depok lebih maju lagi di masa yang akan datang, yakni pemerintahan yang lebih mengayomi, modern dan berbudaya. Selain itu, kosgoro juga melihat Pradi sebagai sosok generasi muda dan enerjik, sehingga diharapkan bisa menjawab permasalahan Kota Depok ke depan, yang semakin banyak.

"Apalagi Bang Pradi didampingi calon wakil wali kota seorang perempuan, mpok Afifah Alia, maka pasangan ini akan semakin serasi dalam kesetaraan gender. "Dengan didampingi mpok Afifah diharapkan Kota Depok menjadi Kota yang ramah anak dan peduli terhadap permasalahan perempuan," harap Syahrul. 

Yang pasti, Kosgoro juga menitip harapan kepada Pradi-Afifah untuk bisa mendirikan MIN, MTsN, MAN, sekaligus memerhatikan kesejahteraan guru-guru mengaji yang ada di Depok. "Masa Kota Depok yang religius tidak punya MIN, MTsN, dan MAN. Apa kata dunia," timpal Syahrul. 

Asal tahu saja, Pradi dan Afifah diusung oleh 12 partai. Di antaranya adalah enam partai pengusung dari parlemen yakni, Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, dan PAN dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Depok sebanyak 33 kursi. Gerbong ini diperkuat dengan dukungan partai non parlemen yang diisi oleh, Perindo, Nasdem, PBB, Hanura, PKPI dan Partai Garuda.

Untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini, Pradi dan Afifah ikut didukung oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar, seperti Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempuk (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten.

Pradi-Afifah memiliki 10 program unggulan dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pradi-Afifah mengusung slogan Kota Depok Mengayomi Semua, Modern dan Berbudaya. Slogan itu tentu telah dipertimbangkan matang oleh tim perumus untuk menciptakan Depok Suasana Baru.

Misi Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.

1. Membangun pemerintah yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

2. Mewujudkan sumber daya manusia kota Depok sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia.

3. Harmonisai sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung kota.

4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran dan memiliki kesadaran dalam memeliharan kota dan kehidupan bermasyarakat.

5. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha.

10 Program Unggulan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020

1. RW Membangun: Alokasi hingga Rp 500 juta untuk pembangunan di setiap RW di Kota Depok.

2. Angkutan Massal & BUMD Transportasi: Penyedia angkutan massal & integritas tranposrtasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Tranportasi.

3. Berobat Gratis: Setiap warga berhak mendapat pelayanan kesehatan gratis di kelas III RSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan KTP Elektronik Depok

4. Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu

5. Mal Pelayanan Publik: Layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan dilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli.

6. Pasar Sehat dan Modern di setiap Kecamatan

7. Mencetak 10.000 pengusaha baru

8. Membangun Pusat Kebudayaan Daerah

9. Insentif Siswa Berprestasi dan Siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu

10. Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketing place.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER