Perang Lawan Covid-19

Pokja Salarea, Kodim Garut dan UIN SGD Bandung Salurkan Hand Sanitizer Bantuan dari Tahir Foundation

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Kamis, 26 Maret 2020 - 07:57 WIB

Pendiri Pokja Salarea Dadan M Ramdan menerima berita acara serah terima batuan dari Aizirman Djusan, selaku Advisor Tahir Foundation/Istimewa
Pendiri Pokja Salarea Dadan M Ramdan menerima berita acara serah terima batuan dari Aizirman Djusan, selaku Advisor Tahir Foundation
Foto: Istimewa

Untuk membendung penyebaran Covid-19, Kelompok Kerja (Pokja) Salarea mendapat amanah mendistribusikan bantuan hand sanitizer dari Tahir Foundation bagi warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

TOKOHKITA. Kasus positif virus corona terus bertambah di Indonesia. Virus ini telah mewabah sejak 31 Desember 2019 lalu di Kota Wuhan, China. Kini, Covid-19 telah menjangkiti hampir seluruh negara di dunia. Hingga Rabu (25/3), terdapat 790 kasus positif Covid-19, dan 58 kasus diantaranya berakhir dengan kematian. Untuk itu, pemerintah dan sejumlah pihak terus berupaya membendung penyebaran virus corona. 

Adapun upaya pencegahan dilakukan dengan meliburkan sekolah, pegawai dan karyawan bekerja dari rumah, hingga kebijakan pembatasan aktivitas keramaian karena berisiko tinggi terjangkit virus mematikan, yakni coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).

Untuk membendung penyebaran Covid-19, Kelompok Kerja (Pokja) Salarea mendapat amanah mendistribusikan bantuan hand sanitizer dari Tahir Foundation bagi warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam pendistribusian bantuan ini, Pokja Salarea bekerjasama dengan Kodim 0611 Garut dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) atau dikenal dengan nama UIN Bandung, yang sekaligus memberikan edukasi kepada warga untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Aizirman Djusan, selaku Advisor Tahir Foundation mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan simpati dari Tahir Foundation untuk warga Indonesia khususnya di Garut dalam gerakan melawan Covid-19. Salah satu caranya dengan banyak mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. "Virus corona ini sangat cepat menular dan keras. Salah satu cara mencegahnya dengan sering cuci tangan pakai hand sanitizer, sehingga virus yang ada di tangan bisa mati," katanya, Selasa (24/3).

Menurut Aizirman, pemberian bantuan sebanyak 500 paket hand sanitizer ukuran satu liter bagi warga Garut merupakan bagian dari donasi di beberapa tempat lainnya. "Semoga bermanfaat bagi warga Garut dan bisa terhindar dari Covid-19," harapnya.

Ia juga menuturkan alasan Tahir Foundation memberikan terhadap warga Garut, karena dengan Pokja Salarea sudah terjalin hubungan baik. Saat musim kemarau, Aizirman bilang, Tahir Foundation membantu pembangunan sumur bor dalam di beberapa titik di Garut sejak tahun 2016 lalu. Fasilitas air bersih ini sebagai solusi krisis air yang saban tahun melanda sebagian wilayah bagian Jabar ini, terutama di Garut Utara.     

DR. Yana Aditia Gerhana, Pembina Pokja Salarea mengapresiasi sinergi antara Pokja Salare, Tahir Fountadion, UIN Bandung dalam melawan pandemi Covid-19. Penyaluran hand sanitizer sangat dibutuhkan warga, karena efektif sebagai pencegahan penyebaran virus korona. Sayangnya, produk tersebut menjadi langka dipasaran dan harganya pun selangit. Alhasil, warga kesulitan mendapatkannya padahal sangat penting untuk pencegahan tersebut.

Menurut Yana, keterlibatan lembaga swasta, pemerintahan, LSM dan perguruan tinggi menjadi kunci sinergi dan fokus solusi dalam pencegahan wabah Covid-19. Hal tersebut dibuktikan oleh Tahir Foundation, Kodim 0611, Pokja Salarea dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung bersama-sama melakukan kegiatan penyuluhan pencegahan wabah covid-19 dan pemberiaan cairan hand sanitizer bagi masyarakat di kabupaten Garut. 

"Ya, saatnya kita bersinergi bahu membahu seluruh kompnen masyarakat ikut serta dalam pencegahan wabah covid-19," terang Koordinator Laboratorium Informatika Fakultas Sain dan Teknologi UIN SGD Bandung itu. 

Yana menjelaskan, kegiatan pencegahan ini difokuskan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan, dengan melibatkan banyak pihak, termasuk personel TNI. "Model sinergi tersebut menjadi efektif karena mampu mendorong partisipasi aktif semua komponen masyarakat dari mulai RT/RW ketua DKM, tokoh pemuda, pimpinan pesentren, kepala desa, pimpinan kecamatan, instansi pemerintah dan swasta di Kabupaten Garut dalam pencegahan wabah Covid-19," paparnya. 

Sekretaris Pokja Salarea Cutardi menambahkan, pihaknya bersama jajaran pengurus Pokja Salarea mendistribusikan hand sanitizer ke warga, pedagang keliling, hingga muspika di wilayah Cibatu. Antiseptik tersebut juga didistribusikan ke puskesmas, masjid pondok, dan kantor KUA, serta lainnya.

“Bantuan hand sanitizer ini memang sangat dibutuhkan warga, bahkan di instasni pemerintah juga masih sulit ditemukan. Masih banyak yang membutuhkan, mudah-mudahan Tahir Foundation bisa menyalurkan bantuan selanjutnya, tidak hanya hand sanitizer tapi juga masker dan disinfektan," harap Cutardi. 

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER