Marwan Jafar

Dorong BUMN Impor Obat Mujarab Covid-19

  1. Beranda /
  2. Parlemen Kita /
  3. Jumat, 20 Maret 2020 - 13:01 WIB

Marwan Jafar/Istimewa
Marwan Jafar
Foto: Istimewa

Jumlah pasien positif Virus corona di Indonesia per Kamis (19/3/2020), bertambah menjadi 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia.

TOKOHKITA. Menurut data pada thewuhanvirus.com, hingga hari ini Jumat, (20/3/2020) sebanyak 242.344 orang terinfeksi, 9.994 orang meninggal dunia, dan 86.714 dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien positif virus corona di Indonesia per Kamis (19/3/2020), bertambah menjadi 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia.

Berdasar data korban yang terus bertambah, kita sarankan pemerintah tetap meningkatkan berbagai upaya yang telah dilakukan dengan baik. Salah satu yang mendesak diusahakan adalah mencari obat mujarab buat para pasien positif Covid-19.

Salah satu yang mendesak diusahakan adalah mencari obat mujarab buat para pasien positif Covid-19. "Karena itu saya juga mendorong sejumlah BUMN Farmasi seperti Biofarma, Indofarma dan Kimia Farma segera mengimpor obat yang berdasar referensi terpercaya juga sudah digunakan oleh sejumlah negara dengan tingkat kematian nol bagi pasien positif Covid-19. Misalnya oleh Rusia, Uni Emirat Arab, Peru dan Slovakia. Mereka bisa menahan atau mengatasi wabah Covid-19 secara signifikan dengan obat tersebut," ungkap Anggota DPR RI Marwan Jafar.

 Ia menambahkan, obat itu dikenal sebagai Umifenovir dengan merek dagang antara lain Arbidol untuk antivirus influenza. Ada juga obat generik lain yang digunakan buat mengatasi Covid-19 seperti Lopinavir, Ritonavir, dan Favipiravir. Dari sumber di Wuhan, tingkat efektivitas Arbidol yg paling tinggi.

 "Hemat saya sangat baik bila BUMN sektor farmasi kita dapat segera mengimpor obat tersebut, terutama membantu menenangkan warga masyarakat Indonesia secara psikologis saat ini. Alternatif lain, BUMN farmasi bisa membeli lisensi obat tersebut agar bisa memproduksi di sini. Tapi ini memang butuh waktu," ujar Marwan.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER