Perkuat Brand, Wardah Kampanye Halal dari Awal

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Selasa, 22 Januari 2019 - 19:28 WIB

Wardah berbagi inspirasi/Istimewa
Wardah berbagi inspirasi
Foto: Istimewa

Sekitar 20 tahun setelah kehadiran Wardah, tren global menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap produk berlabel halal. Permintaan ini datang bukan hanya dari masyarakat muslim, tetapi juga non-muslim yang telah menjadikan produk halal sebagai sebuah gaya hidup karena label halal dianggap dapat memberikan jaminan akan kualitas dan keamanan produk.

TOKOHKITA. Sebagai pelopor merek kosmetik halal nasional, Wardah mengawali 2019 dengan kembali memperkenalkan kampanye ‘Halal dari Awal’. Kampanye tersebut merupakan bentuk komitmen Wardah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menggunakan produk halal, serta mendorong perkembangan industri kecantikan halal dalam negeri.

World Halal Council telah menobatkan Wardah sebagai pelopor merek kosmetik halal Indonesia sejak tahun 1999. Mulai dari proses pengembangan hingga produksi, Wardah mengutamakan kualitas dan faktor halal produk. “Halal di sini berarti menggunakan bahan baku yang aman bagi kulit dan sesuai hukum Islam, serta memiliki proses produksi yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak menyakiti makhluk hidup lain,” ujar Sari Chairunnisa, Direktur Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation, Selasa (22/1/2019.

Berdiri sejak tahun 1995, Wardah telah memantapkan diri sebagai merek kosmetik halal ketika konsep tersebut belum dikenal masyarakat luas. Melalui edukasi berkelanjutan mengenai kosmetik halal, inovasi, serta kerja sama dengan sosok-sosok brand ambassador yang inspiratif, Wardah berhasil menjadi merek Indonesia pertama yang masuk dalam kategori Global Fastest Growing Brand 2014 – 2015 . Sejak 2016, Wardah juga secara konsisten terus mendapatkan Halal Award dari LPPOM MUI, baik untuk kategori kosmetik maupun sampo dan perawatan rambut.

Sekitar 20 tahun setelah kehadiran Wardah, tren global menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap produk berlabel halal. Permintaan ini datang bukan hanya dari masyarakat muslim, tetapi juga non-muslim yang telah menjadikan produk halal sebagai sebuah gaya hidup karena label halal dianggap dapat memberikan jaminan akan kualitas dan keamanan produk.

“Wardah berkomitmen untuk menghasilkan produk halal berkualitas dengan terus melakukan inovasi di Research & Innovation Center Wardah. Center ini bertugas untuk menciptakan formula-formula halal unggulan berstandar internasional dengan harga bersaing. Setiap tahunnya, lebih dari 200 produk berhasil dihasilkan di center ini,” lanjut Sari.

Pesan mengenai perjalanan dan makna kosmetik halal merupakan bagian dari kampanye besar ‘Halal dari Awal’ Wardah. Sebagai bagian dari kampanye ini, pada awal 2019 Wardah juga telah melakukan aktivasi digital ‘Europe Halal Trip’. Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk berbagi kisah inspiratif serta kebanggaan menggunakan produk kosmetik halal dengan mengunggah foto dan kisah mereka bersama produk Wardah di akun media sosial masing-masing. Selanjutnya, menggunakan tagar #SaatnyaMemulai dan #HalalDariAwal.

Nantinya, enam orang yang beruntung akan memenangkan perjalanan menelusuri jejak Islam di benua Eropa bersama salah satu brand ambassador Wardah, Dewi Sandra. Hingga hari ini, tercatat sudah lebih dari 2.000 orang yang berpartisipasi mengikuti ‘Europe Halal Trip’. Kesempatan berpartisipasi masih dibuka sampai dengan 15 Februari 2019.

“Kami bersyukur sejak awal telah memosisikan diri sebagai merek kosmetik halal yang kini menjadi bagian dari sebuah tren global. Kami harap kampanye ‘Halal dari Awal’ mampu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan produk kosmetik halal, sehingga kita dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri kosmetik halal Indonesia,” imbuh Shabrina Salsabilla, Brand Manager, Wardah Cosmetics.

Editor: Tokohkita


TERPOPULER