Membangun Mondelez Indonesia yang Cepat Beradaptasi

Berbekal pengalamannya di Industri FMCG, Parveen Dalal memiliki cita-cita bahwa dalam membangun Mondelez Indonesia sebagai sebuah organisasi yang mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai situasi,

TOKOHKITA. Melalui perjalanan selama 10 tahun terakhir dalam membangun komitmen untuk memahami konsumen, yakni Empowering People to Snack Right, Mondelez Indonesia senantiasa terus mengedepankan tujuan perusahaan dalam menghadirkan camilan yang tepat, di waktu yang tepat, dan dibuat dengan cara yang tepat demi mendorong berbagai perubahan yang besar di masyarakat.

Agar bisa terus membangun komitmen tersebut sekaligus mewujudkan visi 2030 dan prinsip berkelanjutan, di tahun ini, Mondelez Indonesia memperkenalkan presiden direktur baru yakni Parveen Dalal sebagai pimpinan tertinggi dengan berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun di Industri FMCG.

Berbekal pengalamannya di Industri FMCG, Parveen Dalal memiliki cita-cita bahwa dalam membangun Mondelez Indonesia sebagai sebuah organisasi yang mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai situasi, tim yang solid dengan mindset yang berkembang sebagai bagian dari kunci keberhasilan pengembangan bisnis, serta semangat dan strategi baru.

Hal ini tentunya tak lepas sebagai langkah awal dalam mewujudkan cita-cita Mondelez sebagai pemimpin di industri makanan ringan dan memperkuat kembali komitmen perusahaan melalui “Vision 2030” Mondelez International, di mana salah satu pilar pentingnya yakni cara berbisnis yang berkelanjutan, sehingga menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Di sisi lain, berbekal pengalaman kepemimpinan dan spesialisasi yang mumpuni pada bidang pemasaran, distribusi, dan bisnis retail, Parveen Dalal yakin bahwa Mondelez mampu menguasai market dengan adanya potensi besar Indonesia untuk industri makanan ringan.

"Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan salah satu pertumbuhan jumlah konsumen terbesar. Indonesia terbukti dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan selama bertahun-tahun, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri, dan menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir. Tentunya dengan pengalaman yang telah kami dapat selama periode ini (10 tahun), kami dapat bertumbuh dengan baik di industri yang tepat," ungkapnya.  

Parveen Dalal mengungkapkan terkait strategi bisnisnya yang sejalan dengan visi global Mondelez International yakni untuk memperkuat “Visi 2030” dengan memperhatikan pertumbuhan, eksekusi, budaya dan keberlanjutan guna memenangkan persaingan bisnis dalam kategori biskuit, cokelat, dan camilan panggang (baked snacks) yang senantiasa memahami dan memprioritaskan kebutuhan konsumen lokal.

Parveen Dalal menjelaskan bagaimana target untuk mewujudkan vision 2030 tersebut dengan visi kepemimpinannya dengan mengandalkan kekuatan tim sebagai fondasi utama.

"Tentu dibutuhkan misi untuk menjadikan Mondelez sebagai brand yang mudah dijangkau oleh semua kalangan, kami memiliki tim yang luar biasa dan berpotensi serta menciptakan berbagai ide-ide hebat sehingga bagaimana kami memberikan pertumbuhan industri untuk membuat produk/merek yang mampu mempercepat pertumbuhan bisnis. Tidak lupa tentunya kehadiran tim yang hebat ini mampu mewujudkan dan membangun Mondelez sebagai perusahaan yang baik serta tempat yang luar biasa untuk bekerja (Great Place to Work)," jelas Parveen Dalal.

Demi mewujudkan Visi 2030 serta prinsip keberlanjutan, Mondelez Indonesia telah dan kembali melanjutkan perjalanannya dalam wujud kontribusi nyata untuk secara berkelanjutan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat berdasarkan nilai yang kami pegang teguh, seperti di antaranya :

Melakukan pelatihan dan meningkatkan taraf hidup lebih dari 40.000 petani yang tergabung dalam program Cocoa Life di lebih dari 300 komunitas kakao di 4 provinsi di Indonesia selama 10 tahun terakhir perjalanan Cocoa Life. Kemudian, melalui dorongan berupa program #DukungUMKMKuliner, Mondelez ingin menginspirasi UMKM Kuliner untuk mengembangkan usahanya secara lebih kreatif di tengah tantangan pandemi dengan memanfaatkan platform digital.

Selain itu, Parveen Dalal menjelaskan bahwa sebagai perusahaan pada industri makanan ringan yang praktis, Mondelez memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi dan menginspirasi konsumen agar lebih bijak dalam mengkonsumsi camilan melalui kampanye #NgemilBijak, sehingga bisa mendapatkan manfaat baik dari camilan untuk tubuh dan pikiran. 

Terlebih berdasarkan data dari survei The State of Snacking yang menyebutkan bahwa orang Indonesia mengkonsumsi camilan sebanyak 3 kali dalam sehari, lebih tinggi dari rata-rata global. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ngemil sudah menjadi aktivitas yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.’

"Hal ini tentunya membuat kita sadar bahwa waktu untuk mengkonsumsi camilan justru lebih banyak daripada kebutuhan makan sehari-hari. Melihat adanya hal tersebut, tentunya menjadi alasan kami untuk mengkampanyekan snack right sesuai dengan portofolio bisnis dan produk-produk yang kami pasarkan dengan preferensi konsumen pada berbagai informasi" ujarnya.

Terakhir untuk membantu mengatasi tantangan lingkungan terhadap penggunaan sampah plastik, Mondelez Indonesia bekerja sama dengan Kertabumi Recycling Center mengumpulkan kemasan sampah plastik multilayer dengan membangun bank sampah di area Jabodetabek. Mondelez juga menghimbau orang tua untuk mendorong kesadaran dan tanggung jawab penggunaan sampah plastik kepada anak-anaknya melalui kampanye #BijakPlastikSejakDini

Editor: Tokohkita