Usai Sidak Anies, Dirut Transjakarta: Insyaallah Siap Antisipasi Ganjil-Genap

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Nasional /
  4. Senin, 3 Agustus 2020 - 22:34 WIB

Gubernur menyempatkan diri untuk meninjau Fasilitas Operation Command Centre milik Transjakarta dan Fasilitas bengkel serta depo bus di kantor pusat BUMD milik Pemprov DKI itu.

JAKARTA - Jelang pemberlakuan kembali sistem ganjil-genap, pada Senin (3/8), Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyempatkan diri untuk melakukan Sidak ke kantor pusat PT Trasnjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta.

Anies tiba di kantor Transjakarta pukul  09.45, Sabtu (1/8/2020) dan disambut Oleh Kadishub DKI jakarta beserta jajaran Direksi PT Transjakarta. Setibanya Gubernur langsung mendengarkan paparan Direktur Utama Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Dalam paparannya, Jhony menyatakan siap mengantisipasi lonjakan penumpang saat kebijakan ganjil-genap diterapkan kembali. 

Setelah itu Gubernur menyempatkan diri untuk meninjau Fasilitas Operation Command Centre milik Transjakarta dan Fasilitas bengkel serta depo bus di kantor pusat BUMD milik Pemprov DKI itu. Sardjono menyatakan kesiapan perusahaan yang dipimpinnya itu dalam mengantisipasi kebijakan Pemprov DKI. 

"Insya Allah siap, sesuai arahan Gubernur agar protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat, karena Kesehatan dan keselamatan warga pengguna jasa adalah yang utama." Demikian Jhony saat ditanya oleh wartawan melalui sambungan telpon. Lebih lanjut Jhony menjelaskan, bahwa sepuluh koridor yang bersinggungan langsung dengan jalur Ganjil Genap ditambah 25?ri total pengoperasian armada dibulan juli yang lalu.

"Belajar dari data Asian Games ketika terjadi lonjakan penumpang sekitar 11%, dan dengan penerapan batasan maksimum 50?ri kapasitas angkut, kami antisipasi dengan penambahan armada sebesar 25?ri apa yang dioperasikan bulan juli lalu. Sehingga total operasional sekitar 751 armada disepuluh koridor tersebut, dan 812 armada secara keseluruhan (13 koridor)," tukas Jhony.

Senada dengan Jhony, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan tidak akan ada penumpukan penumpang di halte bus Transjakarta ketika ganjil genap kembali. Pihaknya sudah menyiapkan bus cadangan sebanyak 10 persen dari jumlah bus yang ada. Bus cadangan tersebut disediakan untuk menjemput penumpang yang menumpuk di halte. 

"Ada  10 persen bis cadangan di setiap menyusun rencana operasional. Dari total 100, maka yang masuk dalam rain off itu adalah 10 persen cadangan," kata Syafrin.

Dia berharap dengan penambahan bus cadangan itu, masyarakat bisa tetap bermobilitas meski tanpa kendaraan pribadi. Untuk diketahui, peraturan ganjil genap akan kembali berlaku mulai Senin (3/8/2020). Peraturan itu berlaku di kawasan sebagai berikut.

1. Jalan Medan Merdeka Barat

2. Jalan MH Thamrin

3. Jalan Jenderal Sudirman

4. Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto

5. Jalan Gatot Subroto

6. Jalan MT Haryono

7. Jalan HR Rasuna Said

8. Jalan DI Panjaitan

9. Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan

10. Jalan Pintu Besar Selatan

11. Jalan Gajah Mada

12. Jalan Hayam Wuruk

13. Jalan Majapahit

14. Jalan Sisingamangaraja

15. Jalan Panglima Polim

16. Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang

17. Jalan Suryopranoto

18. Jalan Balikpapan

19. Jalan Kyai Caringin

20. Jalan Tomang Raya

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro

23. Jalan Kramat Raya

24. Jalan Stasiun Senen

25. Jalan Gunung Sahari

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER