Fabelio Umumkan Pendanaan Seri C Sebesar US$ 9 Juta

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Gaya Hidup /
  4. Kamis, 18 Juni 2020 - 15:53 WIB

(kiri ke kanan) Christian Sutardi, Co-Founder, Fabelio dan Marshall Tegar Utoyo, CEO, Fabelio/Istimewa
(kiri ke kanan) Christian Sutardi, Co-Founder, Fabelio dan Marshall Tegar Utoyo, CEO, Fabelio
Foto: Istimewa

Sejak pendanaan Seri B senilai 6,5 juta dolar AS pada 2018 lalu, Fabelio telah mengalami peningkatan bisnis secara eksponensial di Indonesia dengan memiliki tiga kantor domestik dan 20 experience center di area strategis seperti Jabodetabek dan Bandung serta memiliki staf yang kini berjumlah 430 orang.

TOKOHKITA. Peritel furnitur online terkemuka di Indonesia, Fabelio, mengumumkan bahwa mereka berhasil memperoleh pendanaan senilai 9 juta dolar AS sebagai bagian dari pendanaan Seri C mereka, sehingga menjadikan total pendanaan yang diraih mencapai lebih dari 20 juta dolar AS. Penutupan pertama dari pendanaan itu dipimpin oleh perusahaan ventura asal Taiwan, AppWorks, Endeavour Catalyst, dan  MDI Ventures yang didukung oleh Telkom Group.

Investor sebelumnya, Aavishkaar Capital juga berkontribusi dalam pendanaan tersebut. Babak pendanaan ini akan mempercepat perkembangan jaringan rantai pasok logistik pusat dan experience center Fabelio guna mendukung ekspansi domestik perusahaan ke sejumlah wilayah dan kota di Indonesia seperti Jawa dan Bali pada November 2020.  Sebagai bagian dari pendanaan ini, Partner AppWorks, Jessica Liu akan bergabung ke dalam Dewan Direktur Fabelio.

CEO dan Co-Founder Fabelio Marshall Tegar Utoyo mengatakan setelah lima tahun meningkatkan bisnis dan menanamkan nilai dasar strategi ‘ritel baru’, Fabelio siap untuk mempercepat pertumbuhan dengan pendanaan Seri C ini. “Kami sangat bersyukur atas para investor baru kami dari AppWorks, Endeavour Catalyst dan MDI Ventures atas dukungan dan keahlian global mereka. Fokus utama kami adalah meningkatkan kategori produk dan waktu pengiriman.  Di luar itu, kami akan memperluas bisnis kami di seluruh Indonesia dengan membuka gudang penyimpanan baru dan experience center di kota-kota baru,” kata Marshall. 

Marshall mengatakan Fabelio melihat lebih banyak perusahaan Amerika Serikat dan Tiongkok yang mendirikan basis operasi mereka di Indonesia, sekaligus membuka peluang untuk perdagangan dan manufaktur global.  “Tren pasar ini, digabungkan dengan upaya-upaya mereka akan memungkinkan kami meraup pangsa yang lebih besar di pasar furnitur di Indonesia yang bernilai 6,7 miliar dolar AS,” katanya.

Sejak didirikan di Indonesia pada 2015, Fabelio menawarkan produk furnitur berkualitas tinggi dan desain terkurasi, dengan keterlibatan pengrajin lokal serta penawaran harga yang menarik. Fabelio juga menawarkan layanan gratis pengiriman di hari yang sama dan garansi dua tahun untuk semua produknya. Selain itu Fabelio juga menawarkan layanan B2B terbaik untuk properti, menyediakan konsultasi desain interior secara cuma-cuma bagi mereka yang ingin melengkapi rumah, ruang perkantoran, hotel atau restoran. 

Co-Founder Fabelio Christian Sutardi mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, kontribusi penjualan online di setiap industri vertikal di Indonesia jelas mengalami peningkatan yang signifikan: baik untuk produk elektronik, fesyen, bahan makanan, maupun furnitur.  “Tren ini meningkat secara masif karena pandemi COVID-19.  Pada April misalnya, kami mencatatkan penjualan online tertinggi kami dengan angka yang melebihi penjualan ketika hari belanja online terpopuler Indonesia (Harbolnas) pada 12/12.  Masa depan e-commerce kini jauh lebih terang, dan perkembangannya akan terus positif seiring dukungan dalam hal peningkatan infrastruktur dan sistem pembayaran,” kata Christian.

“Tujuan akhir kami adalah selalu menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.  Dalam dua tahun, kami melihat diri kami sendiri sebagai suatu destinasi home & living yang dapat memberikan para pelanggan semua produk dan layanan yang terkait dengan kebutuhan perabotan rumah dan interior mereka.  Porsi signifikan dari pendanaan ini akan diinvestasikan ke teknologi, yang meliputi peningkatan tim teknologi kami saat ini yang terdiri dari 40 engineer,” tambah Christian.

Sejak pendanaan Seri B senilai 6,5 juta dolar AS pada 2018 lalu, Fabelio telah mengalami peningkatan bisnis secara eksponensial di Indonesia dengan memiliki tiga kantor domestik dan 20 experience center di area strategis seperti Jabodetabek dan Bandung serta memiliki staf yang kini berjumlah 430 orang.

Kini, Fabelio telah mengalami pertumbuhan akuisisi pelanggan hingga 82%, serta melayani lebih dari 1.000 proyek B2B mulai dari properti residensial seperti perumahan dan apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan Citraland, Bank BRI dan MRT Jakarta.  Fabelio juga telah melayani pengantaran ke lebih dari 750 kecamatan di Pulau Jawa sementara kinerja perusahaan tercatat positif sejak akhir 2017 dan dalam target untuk mencapai profitabilitas pada 2022.

“Fabelio sedang membangun brand furnitur yang relevan secara lokal untuk generasi digital Indonesia,” kata Partner di AppWorks, Jessica Liu. “Hanya dalam lima tahun, mereka telah mengenalkan berbagai produk furnitur kelas dunia yang telah digunakan oleh segmen masyarakat Indonesia dan sejumlah bisnis yang sedang berkembang.  Nilai customer-first mereka membentuk pengalaman berbelanja yang lebih baik dan menjadi sebuah kategori bisnis yang mendorong transformasi.  Kami senang bergabung bersama Fabelio dengan misi mereka untuk mengubah masa depan industri furnitur Indonesia,” katanya.

Head of Investment MDI Ventures, Winston Adi mengatakan, ”Kami senang menjadi bagian Fabelio dan tim kepemimpinan mereka yang luar biasa. Di saat bisnis beralih ke digital, sangat penting untuk mengaburkan garis antara fisik dan digital, menjaga efisiensi dengan data, dan menghadapi pasar yang relevan dengan model bisnis yang sangat terukur untuk memimpin pasar.  Fabelio berada di posisi unik yang memiliki semua itu sebagai contoh sempurna untuk menciptakan inovasi digital di industri ritel.  Kami yakin dengan investasi ini, Fabelio akan mampu memanfaatkan bisnis dan pelanggan serta mendapati produk furnitur mereka bisa berada di setiap rumah tangga dan bisnis di seluruh pasar lokal dan regional.  MDI akan terus memberikan dukungan di saat mereka terus membawa solusi inovatif ke pasar dan mengeksekusi visi jangka panjangnya.”

Partner di Aavishkaar Capital, EN Venkat mengatakan, “Fabelio memiliki jejaring kuat dengan pabrikan dan perajin dari pusat-pusat pembuatan furnitur lokal di Indonesia.  Upaya mereka yang luar biasa dalam memberdayakan Usaha Mikro-Kecil Menengah Indonesia menjadi inspirasi di balik keterlibatan kami dalam bisnis furnitur omnichannel Fabelio. Kami tidak sabar untuk terus terlibat secara jangka panjang dengan Fabelio.”

Fokus utama Fabelio pada 2020 adalah meningkatkan pangsa pasar yang akan didukung lewat upaya perekrutan SDM engineering, upaya pemasaran berkelanjutan secara online, pengembangan produk dan perbaikan operasional.  Perusahaan ini juga sedang secara aktif mencari investor regional di Asia Tenggara dan Tiongkok untuk menutup babak Seri C mereka pada akhir 2020, sehingga memungkinkan Fabelio untuk mencapai misinya dalam menyediakan furnitur berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang luar biasa, sehingga pada akhirnya dapat memenangkan kepercayaan pelanggan di Indonesia.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER