Jalani Rapid Test Covid-19, Pradi: Untuk Sementara Lega

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Sabtu, 28 Maret 2020 - 22:11 WIB

Pradi Supriatna/Dokumen pribadi
Pradi Supriatna
Foto: Dokumen pribadi

Saat ini, rapid test masih berjalan terutama di rumahsakit yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP) dan Puskesmas dengan total alat rapid test yang sudah dialokasikan sebanyak 2.400 kit

TOKOHKITA. Pemerintah Kota Depok telah melaksanakan rapid test atawa uji cepat Covid-19 sejak Rabu (25/3) lalu, di beberapa rumahsakit dengan target para pasien dan tenaga medis. Sedangkan untuk warga di luar perawatan rumahsakit, termasuk mereka yang melakukan isolasi mandiri, rapid test dilaksanakan serentak di 11 Puskesmas mulai Jumat (27/3) lalu. 

Saat ini, rapid test masih berjalan terutama di rumahsakit yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP) dan Puskesmas dengan total alat rapid test yang sudah dialokasikan sebanyak 2.400 kit. Hari ini, Sabtu (28/3), Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan keluarganya mendapat giliran rapid test untuk mendeteksi virus yang sudah menjadi pandemi global tersebut. Hasilnya negatif semua. "Untuk sementara lega," ujarnya.

Pradi menjelaskan, ada sepuluh orang yang menjalani rapid test termasuk dirinya. "Ada 10 di kediaman saya yang diperiksa tadi siang. "Saya, istri, tiga anak, orangtua, dua yang bantu di rumah, dan dua ajudan," paparnya. Menurut Ketua DPC Partai Gerindra itu, hasil rapid test Covid-19 bisa diketahui kurang lebih 15 menitan.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok per hari ini, terkonfirmasi positif berjumlah 29 orang, sembuh empat orang, dan tiga orang meninggal dunia. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 272 orang, selesai 16 orang dan masih dalam pengawasan 256 dorang. Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 869 orang, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 682 orang, serta untuk PDP yang meninggal bertambah menjadi 12 orang.

Adapun secara nasional, temuan kasus Covid-19 juga terus bertambah. Data terakhir yang disampaikan pemerintah pusat menyebutkan, ada 1.155 kasus positif Covid-19 di Indonesia, sebanyak 102 orang diantaranya meninggal dan 59 pasien sembuh.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER