Marwan Jafar

Hotel Disulap Menjadi Rumahsakit Darurat Corona

  1. Beranda /
  2. Parlemen Kita /
  3. Selasa, 17 Maret 2020 - 11:22 WIB

Marwan Jafar/Dokumen pribadi
Marwan Jafar
Foto: Dokumen pribadi

Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai darurat bencana nasional, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia agar tidak panik dalam menghadapi serangan virus Corona ini. Kita harus patuh dan mentaati seluruh protokol pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan juga WHO.

TOKOHKITA. Anggota DPR RI Marwan Jafar merasa terketuk hati dan pikirannya serta amat prihatin mencermati perkembangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di Indonesia. Karena itu terutama terkait ikhtiar atau mengupayakan pencegahan, penemuan (tracing) dan penanganan orang dengan terduga (suspect) virus corona, ia menyampaikan sejumlah solusi.   

Pertama, mengapresiasi dan menyetujui langkah pemerintah yang telah menetapkan situasi Tanah Air kita saat ini sebagai kondisi bencana nasional akibat dampak virus penyakit Covid-19. Ia menegaskan hal itu sebagai langkah yang positif serta akan berdampak baik pada pelibatan kepada seluruh elemen bangsa, dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mecegah dan menangani agar virus Corona tidak makin meluas ke seluruh Indonesia. Hal itu juga merupakan wujud dari kepedulian negara demi keselamatan segenap rakyat, sekaligus sikap tanggap-cepat terkait bahaya virus corona yang dapat berdampak negatif pada sektor ekonomi serta masalah sosial dan pikologis.

Kedua, Marwan mengusulkan agar secara serius dan sungguh-sungguh dibentuk relawan-pejuang untuk aman virus corona sebagai bukti partisipasi-bantuan pengamanan dari penyebaran virus. Sekaligus sebagai bentuk kegotong-royongan dan solidaritas sosial rakyat Indonesia atau buat mewujudkan sinergi kebersamaan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan rakyat Indonesia dan seluruh elemen bangsa. Para relawan pejuang ini mesti menyatakan: P.E.R.A.N.G terhadap virus corona.

"Sekali lagi, mari kita bersatu padu memerangi virus Corona. Caranya, membentuk posko-posko pelayanan di seluruh Indonesia buat mendeteksi-melacak (tracing) adanya warga yang terduga (suspect) virus Corona. Relawan-Pejuang ini bisa berasal dari sejumlah ormas, organisasi profesional mulai dari para peneliti, dokter maupun organisasi ahli-medis, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, kepramukaan, kampus, kalangan insan pers, serta sebaiknya melibatkan WHO. Sebab, selain memiliki legitimasi, WHO juga memberikan supervisi dan arahan sesuai standar internasional," ujar legislator Fraksi PKB ini.

Langkah tersebut ditempuh, tambahnya, agar publik mengetahui bahwa warga masyarakat sungguh-sungguh ingin membantu pemerintah serta sebagai wujud nyata solidaritas sosial dan komitmen perang terhadap virus Corona tanpa menafikan kesigapan pemerintah pusat dan daerah yang sudah lekas menangani virus corona secara tepat.

Ketiga, pasien yang terindikasi (suspect) mesti disediakan rumah sakit khusus buat menangani pasien Corona atau sebaiknya tidak dicampur dengan pasien biasa. Namun kita mengetahui misalnya, belum semua rumah-sakit siap benar. Solusinya, kita dapat 'menyulap' atau memanfaatkan kamar hotel-hotel khusus buat mengisolasi orang dengan terduga virus Corona.

"Seiring melengkapi kesiapan rumah-sakit yang ada, pemerintah dapat segera menyiapkan satu atau dua hotel di seluruh Indonesia, terutama daerah-daerah yang penyebaran virus coronanya banyak, menjadi rumah-sakit siap tampung orang suspect Corona, dengan tenaga medis, obat dan alat kesehatan yang diperlukan. Ini akan sangat memperlihatkan upaya kesiapan pemerintah mengantisipasi kemungkinan terburuk dan jadi gesture sangat kuat menenangkan warga masyarakat secara psikologis," tukas dia.

Meskipun pemerintah akan membangun rumah sakit khusus pasien virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, tempat bekas pengungsi Vietnam, dengan standar yg telah ditetapkan WHO. Selain itu pemerintah pusat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan hotel-hotel jadi semacam rumah-sakit darurat dengan memberikan insentif tertentu atas alih fungsi tersebut.

Keempat, mantan Ketua Fraksi PKB itu mengusulkan pemerintah menyewa pesawat khusus yang mempunyai alat pendeteksi sterilisasi virus corona dan khusus buat mengangkut pasien terduga virus Corona ke rumah sakit-rumah sakit darurat yg telah disiapkan tadi. Sebagai contoh, ketika musim haji tiba, pemerintah kita juga menyewa pesawat buat mengangkut para jamaah haji Indonesia. Cukup banyak pesawat domestik yang biasa disewa dan bila perlu bisa menyewa pesawat dari luar negeri.

Kelima, Marwan mengajak kepada para Anggota DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia, melalui rapat-rapat di komisi yang membidangi kesehatan, Badan Anggaran hingga Rapat Paripurna yang tentu akan menyetujui sejumlah langkah pemerintah menangani virus Corona dan menyetujui anggaran yang diperlukan.

Keenam, menurut hematnya, dengan ditetapkannya Indonesia sebagai darurat bencana nasional, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia agar tidak panik dalam menghadapi serangan virus Corona ini. Kita harus patuh dan mentaati seluruh protokol pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan juga WHO. Sekali lagi, ia mengapresiasi langkah pemerintah yang telah menetapkan Indonesia sebagai darurat bencana nasional virus Corona, serta berharap pemerintah pusat dan daerah saling terus bersinergi menghadapi virus Corona.

"Seiring dengan ini, sosialisasi dan edukasi secara masif kepada warga masyarakat perlu juga digencarkan setiap hari melalui jaringan media televisi, radio serta online yang benar atau bisa dipercaya," tandas Marwan.

Ketujuh, kita juga perlu menyiapkan sebuah rencana kedaruratan (contingency plan), mulai dari ketersediaan dan pasokan barang-barang sembako, gas, obat-obatan, BBM, kemungkinan penimbunan dan pemanfaatan situasi, langkah-langkah pengamanan serta penindakan hingga kemungkinan perusahaan merumahkan karyawan tanpa gaji dan sebagainya.

Artinya, perihal stabilitas ekonomi, sosial dan psikologis masyarakat, peta masalah dan pemutakhiran informasi, edukasi menghindari kepanikan dan terus memperbaiki pemulihan kepercayaan publik wajib dilakukan sinergis oleh pemerintah bersama segenap komponen anak bangsa. Termasuk oleh seluruh warga masyarakat, kalangan pebisnis sektor swasta serta satuan kerja pemerintah wajib mengkampanyekan sangat mendesaknya mencegah dan menangani dampak virus corona.

Kepada segenap warga masyarakat sebangsa dan setanah air, Marwan sekali lagi mengajak agar bersedia dengan ikhlas dan sukarela menjadi relawan-pejuang untuk aman dan bersama-sama memerangi virus corona. Seiring dengan ini, kita berharap besar semoga seluruh kalangan komponen bangsa mampu tetap ikhtiar semaksimal mungkin, berdoa serta senantiasa optimis agar dapat menemukan pemecahan masalah dampak virus corona ini dengan benar dan tepat.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER