Komandan Lantamal V Pimpin Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. Daerah /
  4. Selasa, 9 April 2019 - 01:55 WIB

Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat/Lantamal V
Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
Foto: Lantamal V

Upacara PDTH anggota Lantamal V Surabaya an.Serma Rum Supriyanto Nrp 62658 ini dilaksanakan karena yang bersangkutan melakukan pelanggaran hukum.

TOKOHKITA. Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, SH, M.Han memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oknum personel Lantamal V yang menlanggar aturan Dinas TNI/TNI AL yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (8/4/2019).

Upacara PDTH anggota Lantamal V Surabaya an.Serma Rum Supriyanto Nrp 62658 ini dilaksanakan karena yang bersangkutan telah melanggar pasal 53 ayat 2 huruf H Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2010, yaitu perbuatan lain yang tidak patut dilakukan oleh seorang prajurit dan bertentangan dengan perintah kedinasan atau peraturan kedinasan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan norma kehidupan prajurit, yaitu melakukan perbuatan asusila dengan sesama prajurit TNI AL.

Berdasarkan Keputusan Tim Peneliti Tabiat Bintara Lantamal V yang di bentuk oleh Komandan Lantamal V Surabaya sesuai Keputusan Danlantamal V Nomor Kep/185/XLL/2017 tanggal 22 Desember 2017, yang bersangkutan memenuhi syarat untuk diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas TNI AL, Sekep Kasal No Skep/754 / III /2019 /tanggal 25 Maret 2019.

"Oleh karena itu saya tekankan kepada seluruh prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal V Surabaya agar dalam melaksanakan kehidupan sesuai norma-norma yang diatur oleh kedinasan," terangnya.

Pemberhentian tidak secara hormat yang bersangkutan ini merupakan salah satu dari beberapa perbuatan yang tidak terpuji bagi prajurit dan PNS Lantamal V yang tidak patut dicontoh. "Jadi taati aturan dan hukum yang berlalu di militer, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar kita senantiasa mendpat petujuk dan lindungan-Nya," tukas Edwin.

Editor: Tokohkita

TERKAIT


TERPOPULER