Sri Gustini Husein-Melvia Sundalian

STFI Bandung Mendorong Peningkatan Mutu Produk Pangan Olahan UMKM

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. EDUKASI /
  4. Rabu, 10 Januari 2024 - 05:41 WIB

Kolaborasi antara STFI Bandung dan UMKM Kecamatan Pondoksalam Purwakarta ini bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam peningkatan mutu produk, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kemajuan perekonomian nasional.

TOKOHKITA. Tim Dosen Kelompok Keilmuan Farmakokimia Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Bandung sukses melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), berkolaborasi dengan mitra UMKM di Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk pangan UMKM, menambah kepercayaan konsumen, dan meningkatkan pemasaran produk UMKM.

Program PKM ini berlangsung selama periode Ganjil Tahun Akademik 2023-2024, dari bulan Juli hingga Desember 2023. Tim Dosen Kelompok Keilmuan Farmakokimia STFI, dipimpin oleh Sri Gustini Husein, M.Farm., bekerja sama dengan beberapa mahasiswa dan rekan dosen lainnya.

UMKM dari Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, yang memproduksi produk pangan olahan seperti keripik pisang, sale pisang, basreng, pungpa (tepung kelapa) dan Lldu, menjadi mitra dalam program ini. Produk-produk tersebut telah dipasarkan secara lokal dan ke beberapa daerah di luar Purwakarta, bahkan mendapat permintaan dari luar negeri.

Program PKM dilaksanakan secara bertahap, meliputi sosialisasi mengenai mutu produk dan keamanan produk pangan, pendampingan teknis, dan analisis laboratorium. Semua biaya analisis dan sosialisasi ditanggung sepenuhnya oleh STFI.

Hasil analisis standar mutu dan penetapan umur simpan terhadap beberapa produk UMKM telah selesai dilakukan, dan Sertifikat Analisis (Certificate of Analysis, COA) telah diserahkan kepada mitra UMKM pada tanggal 11 Desember 2023. Secara keseluruhan, produk UMKM ini telah memenuhi persyaratan mutu SNI, sehingga produk ini dapat bersaing secara kualitas dan keamanan pangannya.

Camat Pondoksalam Hilman Nugraha, S.STP menyambut baik kegiatan PKM dari dosen dan mahasiswa STFI. Pihaknya menekankan pentingnya sertifikasi mutu produk UMKM untuk melindungi dan memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi, berkualitas, dan telah memenuhi standar-standar sesuai dengan regulasi.

Pihak Kecamatan Pondoksalam juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen keilmuan farmakokimia STFI  yang telah melakukan evaluasi mutu produk pangan pelaku UMKM di Kecamatan Pondoksalam sebagai bagian dari pengabdian masyarakat. "Kamiberharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan R Gurnita Wijaksana, pelaku UMKM Kecamatan Pondoksalam  Pasalnya, hasil analisis yang dilakukan oleh STFI membuat pelaku usaha kecil merasa puas dan berterima kasih karena telah memberikan tambahan legalitas produk-produknya. Dengan adanya hasil analisis ini, produk UMKM semakin terjamin keamanan, kebersihan, dan kualitas produk yang dipasarkan.

"Kami ingin meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi UMKM lainnya yang belum mendapatkan kesempatan," ujarnnya.

Dengan pelaksanaan program PKM ini, tim dari STFI Bandung juga berharap dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. STFI Bandung terus berupaya memberikan nilai tambah terhadap produk UMKM dan memperkuat kepercayaan konsumen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan komersialisasi produk.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang mendorong perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam kemajuan perekonomian masyarakat. Program ini juga selaras dengan misi STFI, yaitu “Melaksanakan program tridharma terpadu yang berorientasi pada kebutuhan pengguna dan kepentingan bangsa dengan perubahan pola pikir dan perilaku positif serta pemberdayaan ekonomi masyarakat”.

Dengan demikian, kolaborasi antara STFI Bandung dan UMKM Kecamatan Pondoksalam Purwakarta ini bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam peningkatan mutu produk, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kemajuan perekonomian nasional.

*Penulis adalah dosen Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), Bandung.

 

Editor: Tokohkita


TERPOPULER