Inovasi PKM STFI Bandung Berdayakan Pemuda Cimahi Olah Limbah Kopi

Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi di Cimahi, tetapi juga untuk menginspirasi pemuda setempat untuk menjalani program kreatif dan berkelanjutan.

Tim dosen Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Bandung telah melaksanakan kegiatan yang inovatif dalam agenda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Kedai Cenghar Kopi Cimahi pada Septemmber 2023. Program ini bertujuan untuk mengajarkan pemuda bagaimana cara membuat kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang efektif untuk sabun scrub organik yang terbuat dari limbah kopi. 

Dengan harapan bahwa pelatihan ini akan meningkatkan produktivitas dan memungkinkan para pemuda Cimahi untuk berkembang dalam industri ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun sebelumnya, yaitu pembuatan sabun scrub organik dari limbah kopi. Dengan menggunakan ampas kopi sebagai bahan baku utama untuk sabun scrub organik, peserta pelatihan diajarkan bagaimana mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat. 

Ketua pelaksana kegiatan ini adalah apt Yola Desnera Putri, M. Farm. dan anggota diantaranya Irma Mardiah, M.Si., Sri Gustini, M.Farm., apt. Rival Ferdiansyah, M. Farm., dan apt. Wahyu Priyo Legowo, M. Farm.

Salah satu aspek yang dibahas dalam pelatihan adalah desain kemasan yang menarik dan ramah lingkungan. Peserta diajarkan dasar-dasar desain warna menggunakan aplikasi mudah dengan Canva. Tim dosen STFI mengundang pemateri Panji Sisdianto,S.Sn.,M.Ds. dari dosen STTD Telkom University. Peserta langsung praktek membuat kemasan dengan seluler masing-masingnya.

Selain kemasan yang menarik, peserta pelatihan juga diajarkan tentang strategi pemasaran yang efektif. Materi kedua disampaikan oleh apt. Wahyu Priyo Legowo, M. Farm. termasuk cara membangun merek, mengenali pasar target, dan memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan produk. Melalui pelatihan ini, para pemuda Cimahi dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memasarkan produk mereka secara efektif, sehingga meningkatkan penjualan dan keberlanjutan bisnis.

Kedai Cenghar Kopi Cimahi juga berperan besar dalam partisipasi program pelatihan ini dari penyiapan bahan baku dan fasilitas pelatihan kepada peserta. Selain itu, mereka juga bersedia untuk menjual produk sabun scrub kopi organik ini di kedai mereka.

Program pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi di Cimahi,  tetapi juga untuk menginspirasi pemuda setempat untuk menjalani program kreatif dan berkelanjutan. Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang efektif, para pemuda Cimahi dapat meraih kesuksesan dalam industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Program pelatihan ini adalah salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi antara akademis, komunitas lokal, dan bisnis dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Dengan kreativitas, kerja keras, dan dukungan yang tepat, pemuda Cimahi dapat mencapai potensi penuh mereka dan menjadi agen perubahan positif dalam komunitas mereka.

*Penulis apt. Yola Desnera Putri, M. Farm,  Dosen Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Editor: Tokohkita