Rokhmin Dahuri

Generasi Berkarakter Pancasila yang Majukan Ekonomi Hijau Harus Lahir dari Kampus

  1. Beranda /
  2. Kabar /
  3. EDUKASI /
  4. Senin, 28 Februari 2022 - 14:06 WIB

"Pancasila harus menjadi basis filosofis ekonomi hijau di Indonesia, basis karakter dan dasar dari perilaku hidup berbangsa dan negara. Ini harus diupayakan ke depan bersama perguruan tinggi,” ujar Rokhmin.

TOKOHKITA. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Stadium Generale dengan menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Graha Unesa, Jumat (25/2/22). 

Pada kesempatan ini, Unesa menandatangani nota kesepahaman atau MoU kerja sama dengan sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Timur. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dan menggali potensi daerah sektor pendidikan serta penguatan ideologi Pancasila di daerah.

Rokhmin mendukung gerakan Unesa sebagai kampus yang berkomitmen menguatkan ideologi Pancasila lewat berbagai programnya yang langsung menyentuh masyarakat desa dan kelurahan. Menurutnya, fakta menunjukkan negara yang maju dan makmur adalah yang memiliki kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kampus dan industri. 

“Semoga kerja sama ini menjadi wujud berdirinya kemandirian, berdikari untuk menghasilkan teknologi dalam berbagai sektor. Saya harap, anak-anak muda termasuk mahasiswa Unesa bisa terus melahirkan aplikasi 4.0 dan karya inovatif yang berdampak pada kemajuan masyarakat,” harap Guru Besar IPB itu. 

Rokhmin pun berharap komitmen Unesa dan kepala daerah lewat MoU dapat direalisasikan segera, sehingga implementasi tridarma perguruan tinggi berjalan baik dan pembangunan daerah pun berjalan sesuai keinginan bersama. 

“Kerja sama ini jangan hanya sampai di MoU, tetapi harus segera terealisasi. Ini kerjasama yang sama-sama menguntungkan baik antara kampus dan pemda. Saya harap ini kolaborasi yang strategis menuju daerah yang maju dan Indonesia yang tumbuh dan unggul,” harapanya.

Dalam kesempatan ini, Hasto menyampaikan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa ke depannya.  Menurutnya, generasi berkarakter Pancasila yang terlibat dalam memajukan ekonomi hijau dan industri 4.0 menuju Indonesia emas 2045 harus lahir dari kampus-kampus.

“Pancasila harus menjadi basis filosofis ekonomi hijau di Indonesia, basis karakter dan dasar dari perilaku hidup berbangsa dan negara. Ini harus diupayakan ke depan bersama perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan, dalam membangun daerah, penguruan tinggi memiliki peranan penting. Di mana riset dan inovasi kampus diharapkan menjadi lokomotif kemajuan dan memberikan manfaat bagi daerah, kabupaten maupun kota.

"Kerja sama ini merupakan sinergi kampus dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan dan meningkatkan SDM menuju daerah, kabupaten dan kota yang maju untuk Indonesia tumbuh dan maju," ujarnya.

Kerja sama ini juga dinilai Rektor sebagai implementasi MBKM guna mendorong mahasiswa maupun dosen terlibat dalam pembangunan daerah.  Ke depan, Cak Hasan berharap dosen dan mahasiswa Unesa terlibat membangun kampung pendidikan di daerah, kabupaten hingga desa maupun kelurahan.

Adapun beberapa rencana kerja sama tersebut yaitu membangun dan mengembangkan desa Pancasila di daerah. Yang terang, desa Pancasila nanti menjadi pusat-pusat penting pembinaan ideologi dan sebagai wadah pembumian Pancasila langsung di tengah-tengah masyarakat.

“Program kita tentu bukan hanya sekadar diskusi atau doktrinasi, tetapi benar-benar membawa Pancasila ke ranah inovasi, prestasi, dan kolaborasi di tengah masyarakat. Desa Pancasila sudah kita rintis di beberapa kabupaten, nanti lewat kerja sama ini kita perbanyak lagi,” ungkapnya.

Selain itu, juga untuk membangun dan mengembangkan kampung pendidikan maupun kampung olahraga. "Pokoknya Unesa, lewat berbagai program unggulannya, harus mampu membersamai daerah hingga kelurahan menuju kemajuan dan keunggulan,” tegasnya.

Editor: Tokohkita


TERPOPULER