Artis Pun Apresiasi Terobosan Layanan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

Program berobat gratis pakai KTP ini banyak menapat respons positif dari berbakal kalangan masyarakat, termasuk kalangan artis.

TOKOHKITA. Selama ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat kelas bawah di fasiitas pelayanan kesehatan milik pemerintah belum optimal, sehingga banyak dikeuhkan warga. Atas dasar itu, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia, berupaya membuat terobosan dengan menyederhanakan birokrasi pelayanan kesehatan tersebut.

Artinya, masyarakat tidak yang dikavel pendanaannya oleh pemerintah cukup menunjukan kartu tanda penduduk atawa KTP saat berobat ke Puskesmas atau RSUD Depok, dan pelayanan kesehatan lainnya. Nah, program berobat gratis pakai KTP ini banyak menapat respons positif dari berbakal kalangan masyarakat, termasuk kalangan artis.

Salah satunya, Rizal Djibran. Menurut dia, program seperti itu sangat diperlukan dan dibutuhkan masyarakat. Apalagi masyarakat yang kelas bawah dan yang jatuh miskin karena sakit.

Rizal yang juga pemain sinetron laga mengungkapkan, berkaca dari negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan negara maju di Eropa, sudah menerapkan berobat gratis masyarakat yang biayanya ditanggung oleh pemerintah. Namun ada juga masyarakat yang membayar sesuai nilai-nilai biaya tertentu atau penyakit tertentu.

"Subsidi Negara itu memang harus ada dalam hal kesehatan. Seperti yang kita tahu sudah ada BPJS Kesehatan dan lainnya, bahwa masyarakat hanya membayar yang sangat rendah bisa mendapatkan layanan kesehatan maksimal itu harus kita pertahankan," ujar Rizal Djibran, Jumat (2/10/2020).

Ia juga mengapresiasi program kesehatan tersebut agar bisa diterapkan di setiap wilayah Indonesia termasuk Depok. Mengenai gratis berobat, Rizal menanyakan sejauh mana gratisnya apa hanya sakit yang ringan apa berat. Intinya untuk berobat gratis, Rizal bilang, lebih baik di fokuskan untuk masyarakat tak mampu atau yang jatuh miskin.

Kalau bisa program berobat gratis jangan sampai dibuat hanya saat pilkada saja tapi bisa berlaku berkesinambungan meski pemimpinnya berganti yang lain. "Mudah-mudahan bagi calon pemimpin dan yang terpilih membuat program semua berkesinambungan, berkelanjutan semua hanya untuk masyarakat," harap Rizal Djibran.

Editor: Tokohkita