Sanitasi Buruk Biang Penularan Hepatitis A di Depok

Dinas Kesehatan Kota Depok diharapkan langsung bergerak cepat memberikan vaksin kepada siswa yang lain di SMP tersebut, bahkan bila perlu meliburkan sekolah sementara waktu agar virus tidak lebih menyebar lagi.

TOKOHKITA. Hepatitis A adalah penyakit infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Penyakit yang sangat mudah menular ini terkait erat dengan kebersihan dan sanitasi yang buruk.

Pemerhati Kota Layak Anak Jeanne Noveline Tedja mengatakan, penularan Hepatitis A  dapat terjadi dengan mudah melalui air minum, makanan, atau sanitasi yang buruk.
"
Orang berisiko tinggi terjangkit Hepatitis A apabila tinggal bersama dengan penderita hepatitis A. Kemudian, mereka yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk dan air tercemar," katanya kepada Tokohkita, Selasa (19/11/2019).

Founder & CEO Rumah Pemberdayaan ini ini menyebutkan, mereka yang bekerja atau tinggal di lingkungan yang padat penduduk dengan sanitasi yang buruk serta kekurangan air bersih, juga rentan terpapar virs Hepatitis A.

"Mengenai kasus yang terjadi di SMPN 20 Depok, sebaiknya dilakukan investigasi mengenai awal mula penyebab penyakit tersebut berasal. Pihak sekolah bisa menjadikan kasus ini untuk lebih memerhatikan kebersihan lingkungan sekolah terutama toilet," saran Nane, biasa disapa.

Menurut Nane, penyakit Hepatitis A juga sangat terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Artinya, kasus ini juga sebagai pengingat bagi orangtua dan para siswa untuk lebih memperhatikan asupan makanan, minuman dan vitamin agar tidak mudah tertular penyakit.

"Dinas Kesehatan Kota Depok diharapkan langsung bergerak cepat memberikan vaksin kepada siswa yang lain di SMP tersebut, bahkan bila perlu meliburkan sekolah sementara waktu agar virus tidak lebih menyebar lagi," harap mantan legislator Kota Depok ini.

Sebelumnya, Sebanyak 41 orang siswa dan guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Depok, Jawa Barat, terinfeksi virus hepatitis A. Korban tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit di Depok.

Menurut orangtua murid berinisial A, hepatitis A mulai menjangkit di SMPN 20 Depok, sejak Senin (11/11/2019). Putri A di kelas 7 mengaku mengalami gejala letih, lemah, lesu, dan pusing di hari yang sama. “Saya pikir itu gejala masuk angin. Makanya saya biasa saja waktu anak saya mengeluhkan gejala tersebut,” kata A seperti dikutip dari KESATUCO, Selasa (19/11/2019).

Berdasarkan data grup di WA, bahkan diketahui korban siswa terinfeksi virus Hepatitis A sejak Selasa (12/11/2019). Hingga hari ini, Senin (18/11/2019), total korban terjangkit Hepatitis A berjumlah 41 orang.

Berdasarkan informasi para orangtua murid di grup WA, data siswa dan guru yang positif terinfeksi virus Hepatitis A adalah NA (9C), H (9E), MR (7F), N (7H), F (8A), A (Guru), AIN (7H), D (7H), R (8B), AR (8F), F (8E), Y (9E), S (7A), SA (9C), S (9D), RW (7B). MA (9E), V (8G), C (guru), AK (8D), A (7B), A (8C), D (9D), F (7D), AF (7A), Y (7F), H (9D), AA, A (guru), F (9D), MR, Y (8B), FJ (8E), AF, I (8F), R (8F), R (8A), dan K (8A).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menjelaskan pihaknya sudah mengambil sampel darah kepada siswa di SPMN 20. “Cek apakah benar terinfeksi Hepatitis A,” kata Nova.

Editor: Tokohkita