Indeks Ketersediaan Lapangan Pekerjaan Mulai Turun Dampak Digitalisasi
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyampaikan, penurunan ini sejalan dengan adanya mekanisme, digitalisasi dan automatisasi dalam dunia usaha yang mulai mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan.
Indeks ketersediaan lapangan kerja mengalami sedikit penurunan pada Desember 2023. Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, indeks ketersediaan lapangan kerja memang relatif stabil, namun sedikit mengalami penurunan sebesar 0,4 poin menjadi 112,7 pada Desember 2023.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyampaikan, penurunan ini sejalan dengan adanya mekanisme, digitalisasi dan automatisasi dalam dunia usaha yang mulai mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan.
“(Indeks ketersediaan lapangan kerja) cenderung stagnan ya. Hanya turun tipis karena mekanisasi, digitalisasi dan automatisasi perlahan mulai mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan,” tutur David dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (10/1/2024).
Untuk diketahui, jika dirinci berdasarkan latar belakang pendidikan, penurunan optimisme terjadi secara drastis pada kelompok konsumen lulusan pascasarjana, yakni turun 30,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi 107,3 pada Desember 2023. Sedangkan pada kelompok lulusan sarjana mengalami penurunan 11,1 poin menjadi 120,9.
Akan tetapi pada kelompok lulusan SMA justru mengalami peningkatan 3 poin yakni menjadi 108,5, dan pada lulusan akademi meningkat 0,5 poin menjadi 113,9. Di sisi lain, konsumen juga memperkirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang mengalami penurunan.
Berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan terutama terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan Pascasarjana yakni menurun 24,1 poin menjadi 120,3. Kemudian, pada tingkat sarjana menurun 11,1 menjadi 133,7, pada tingkat akademi tetap stabil di 132,5, dan tingkat SMA justru meningkat 0,3 poin menjadi 127,4.
Sementara itu dari sisi usia, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja terindikasi menurun pada seluruh kelompok usia.
Pada usia 20-30 tahun menurun 3,8 poin menjadi 120,3, pada usia 31-40 tahun turun 0,3 poin, pada usia 41-50 tahun turun 0,1 poin menjadi 129,1, usia 51-60 turun 1,9 poin menjadi 128,1, dan terakhir pada usia lebih dari 60 tahun turun 4,2 poin menjadi 120,7.
Editor: Tokohkita